Ketika ini terjadi, kamu merasa tidak enak, sulit untuk merasakan kesenangan.
Sering kali, mengatasinya hanya dengan meningkat tontonan pornografi.
Sehingga, ini membuat kamu terjebak.
Saat terus-menerus menonton pornografi, otak mulai mengubah persepsinya tentang apa yang dianggapnya normal dan dapat diterima.
Pornografi pada dasarnya fantastik dengan perilaku para aktornya diatur berdasarkan skrip.
Itu yang membuat pornografi didefinisikan sebagai yang tidak nyata.
Sering menonton pornografi membuat otak keliru mengartikan situasi seksual.
Pornografi menciptakan persepsi palsu pada penonton dengan menormalisasi semua situasi dan interaksi seksual yang abnormal.
Akibatnya, kecanduan pornografi membuat orang berperilaku yang tidak normal, seperti menjadi lebih agresif, pergaulan bebas, dan terlibat kekerasan.
Ketika pornografi adalah apa yang diharapkan otak kamu, kamu mulai melihat melalui filter seksual di mana tubuh orang mulai menjadi objek seksual kamu.
Setelah otak kamu beradaptasi dengan cara ini, sangat sulit untuk membalikkan efeknya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kencanduan Pornografi Sebabkan Kerusakan Otak, Bagaimana Bisa?"
Baca Juga: Yuk Para Istri Merapat! Begini Cara Mengatasi Suami yang Kecanduan Nonton Film Porno
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar