GridPop.ID - Setiap orang tentu ingin memiliki hari pernikahan yang lancar dan bahagia.
Namun hal sebaliknya justru dialami oleh pengantin asal Tasikmalaya, Jawa Barat.
Momen pernikahan pengantin itu viral di TikTok karena ada insiden yang tidak terduga.
Melansir TribunJabar.ID diungkapkan pelaminan kedua pengantin itu roboh saat acara sedang berlangsung.
Momen nahas itu diunggah oleh akun TikTok @ginsginanjarriyad.
Diketahui acara pernikahan itu digelar pada 15 Juli 2023 di Banjar, Jawa Barat.
Tragedi pelaminan roboh itu pun tentu saja membuat keluarga penganti kaget.
Keluarga terdengar berteriak, sementara pengantin wanita menangis karena syok.
"Tiba-tiba pelaminan roboh sampai pengantin wanitanya tertimpa pelaminan," tulis akun TikTok #ginsginanjarriyad.
Acara pernikahan itu terpaksa dihentikan karena kondisi yang sudah tidak kondusif.
Beberapa orang menduga ada angin besar di dekat pelaminan.
Apalagi dilihat kembali, dalam video yang berdurasi 23 detik itu acara pernikahan memang digelar di luar ruangan.
Insiden serupa juga pernah terjadi di Cengkareng.
Sepasang pengantin harus menelan pil pahit usai panggung pelaminan roboh.
Diberitakan Kompas.com, panggung pelaminan dibangun di atas aliran sungai.
Saat acara resepsi sedang berlangsung, panggung yang dibangun di atas aliran sungai itu justru roboh.
Kedua mempelai ikut terperosok ke dalam sungai beserta sejumlah tamu.
Panggung pernikahan roboh yang dibangun di atas Kali di Gang Jambu, Kapuk, Cengkareng pada 10/2/2019. Meski panggung roboh pesta pernikahan tetap berlangsung.
Saat media tanya apa BNPB evakuasi korban. Tidak ada yang dievakuasi. Semua selamat & mempelai pengantin tetap bahagia. pic.twitter.com/vsFwZnlJzo
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) February 11, 2019
Para tamu terperosok ke dalam sungai yang ada di bawah panggung. Tinggi panggung kurang lebih 1,5 meter dari dasar sungai.
Untuk menyelamatkan diri, mereka meraih karpet merah yang terhampar di atas panggung agar dapat mencapai permukaan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunJabar.id |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar