GridPop.ID - Kembali terjadi insiden pelanggan enggan membayar kurir paket Cash On Delivery atau COD.
Seorang kurir paket dibuat syok dengan sikap ibu-ibu yang enggan membayar pesanan COD-nya.
Alasan ibu tersebut adalah ia tidak pernah memesan barang tersebut.
Melansir TribunTrends.com, berikut kisah lengkapnya.
Sebuah akun TikTok bernama @kangpaketscoopy mengantarkan paket COD ke rumah seorang ibu.
Emak-emak itu membuka paket yang sudah dipesannya namun enggan membayar.
"Ini dalam pengiriman udah jelas ada toner Rp17.700.
Udah jelas ini ibu mesan. Ibu ini pesan udah ada di aplikasi, kenapa ibu udah dibuka terus ibu mau cancel," katanya dikutip Selasa (8/8/2023).
Perdebatan pun tak terelakan. Emak-emak ini kian menolak untuk membayar dan memilih untuk adu mulut dengan sang kurir.
"Ini yang admin siapa, masak setan?" seloroh kurir tersebut.
Unggahan video itu menuai kritikan pedas warganet yang menyoroti aksi si emak-emak tersebut.
"ini ibu-ibu mungkin baru pakai aplikasi belanja online edisi coba-coba GK tau benar-benar diCO trs dia GK tau cara cancelnya," sambung warganet lain.
"ibu ini udh bener namanya kan cod 'cash or duel'," timpal warganet lain.
Kasus Lain
Mengutip Kompas.com, kisah serupa dialami seorang kurir di Ciputat, Tangerang Selatan.
Kurir paket dibentak dan diancam oleh seorang konsumen pria berinisial MDS.
Mulanya, MDS memaksa kurir untuk mengembalikan uangnya karena barang yang diantar tidak sesuai dengan pesanan.
Berdasarkan video berdurasi 40 detik yang diunggah di salah satu akun Instagram, terlihat MDS sedang berdebat dengan kurir karena barang yang ia pesan ternyata hanya berisi kertas kosong.
Karena dianggap tidak sesuai, MDS kemudian mengancam kurir tersebut sambil menodongkan sebilah pedang agar uangnya dikembalikan.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Jun Nurhadia mengatakan bahwa barang yang dipesan oleh MDS adalah sebuah jam tangan seharga Rp 85.000 dan akan dibayar dengan sistem COD.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribuntrends.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar