GridPop.ID - Pasangan yang sudah sah menikah melakukan hubungan intim untuk memproduksi keturunan.
Tak hanya itu, hubungan intim juga dilakukan untuk memuaskan hasrat seksual.
Selain itu, hubungan intim juga bisa memberikan manfaat baik untuk kesehatan salah satunya adalah meningkatkan sistem imun.
Dilansir dari laman kompas.com, melakukan hubungan intim setidaknya sekali dalam seminggu akan meningkatkan imunoglobulin A (IgA) yang merupakan jenis antibodi yang paling banyak ditemukan di dalam tubuh.
Akibatnya, tubuh memiliki kemampuan yang lebih baik untuk melawan kuman, virus, dan zat berbahaya lain.
Agar hubungan intim tetap berjalan baik, ada juga beberapa pantangan yang tak boleh dilanggar oleh pasangan suami istri.
Walaupun sudah diikat oleh tali pernikahan, suami istri saat melakukan hubungan badan juga perlu memahami beberapa pantangan yang tak boleh dilaksanakan.
Dalam Lontar Usada Tatenger Beling yang diterjemahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Tingkat I Bali disebutkan ada tiga pantangan yang tak boleh dilakukan oleh suami istri saat sedang berhubungan badan.
Dikatakan dalam lontar tersebut, akan sangat berbahaya jika suami istri berani melanggar pantangan tersebut.
Jangan dilanggar jika tak ingin urusan ranjang berantakan, berikut ini pantangan yang harus dihindari suami istri saat berhubungan intim seperti dilansir dari laman tribunbali.com:
1. Berhubungan Badan Saat Menstruasi
Baca Juga: Perempuan Usia 40 Tahun Lebih Agresif Dalam Hubungan Intim? Begini Penjelasan dari Dokter
Ketika sang istri sedang mengalami siklus menstruasi, dilarang melakukan hubungan badan.
2. Berhubungan Badan Saat Marah
Pasangan suami istri juga tak boleh melakukan hubungan suami istri pada saat salah satu atau kedua belah pihak dalam keadaan marah.
Marah yang dimaksud baik kepada orang lain atau antara suami istri itu sendiri.
3. Membayangkan Mantan
Pada saat berhubungan badan, baik suami maupun istri juga tidak boleh membayangkan mantannya yang dulu.
Selain membayangkan, juga tak boleh mengenangkan mantan pacar saat berhubungan.
Hal ini tak dibolehkan baik pada waktu sebelum atau saat pertemuan hubungan suami istri.
Dikatakan bahwa jika ketiga hal tersebut dilanggar akan dapat berakibat buruk bagi kandungan ataupun anak yang kelak dilahirkan.
Akibatnya yakni si anak bisa menjadi bandel, nakal, sering sakit atau terjadi hal lain yang bersifat kurang baik.
Namun walaupun pantangan tersebut baik, jarang orang mau menaati melaksanakannya.
Baca Juga: Hubungan Intim Dijamin Makin Hot, Iringi Kegiatan Bercinta dengan Lagu-lagu Ini
Dikatakan pula bahwa dalam pertemuan suami istri yang sama-sama setia, atas dasar cinta sama cinta serta melalui jalan baik, taat terhadap pantangan atau menaati aturan-aturan pertemuan Sang Hyang Semara dengan Sang Hyang Rarih, mereka akan mendapat selamat dan bahagia.
Selain itu, keturunan yang diturunkan akan mendapat restu dari dewa-dewa, dan saat penjelmaannya kelak (reinkarnasi) akan selalu bertemu dan hidup dalam keadaan selamat serta bahagia. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunbali |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar