GridPop.ID - Kasus dugaan pelecehan yang dialami oleh Miss Universe Indonesia 2023 berinisial N belakangan menjadi sorotan.
Terbaru, sosok pemotret saat body checking Miss Universe ini diungkap.
Rio Motret bocorkan identitas hingga jabatannya.
Identitas pemotret dalam sesi body checking tanpa busana di Miss Universe Indonesia 2023 sudah sedikit dibocorkan Rio Motret.
Siapa dia?
Dilansir dari laman tribuseleb.com, mantan visual director visual Universe Indonesia 2023 itu mengatakan bahwa sosok fotografernya adalah seorang perempuan dengan jabatan sebagai Chief Operating Office (COO).
Ia menyebut bahwa fotografernya adalah perempuan dan punya jabatan cukup penting dalam kontes kecantikan tersebut.
"Ya perwakilan dari Miss Universe (pihak fotografer), yaitu COO jabatannya," ujar Rio Motret di kawasan Tendean Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023).
Sebelumnya, Kuasa hukum korban dugaan pelecehan finalis Miss Universe Indonesia 2023, Mellisa Anggraeni menyebut momen foto tanpa busana juga dilakukan bukan oleh fotografer, melainkan penyelenggara menggunakan ponsel.
Oknum tersebut, kata Mellisa, merupakan orang yang meminta korban untuk melakukan body checking yang sebetulnya tidak ada di rundown.
"Tidak ada fotografer di sana diambilnya pakai handphone. Nah ini yang salah ya diambilnya pakai handphone oleh pelaksana Miss Universe Indonesia," katanyaa.
Ditambahkan sosok ini lah yang menyuruh body checking dan juga memotretnya.
Sementara mengutip dari laman kompas.com, kuasa hukum finalis Miss Universe Indonesia 2023 berinisial N, Mellisa Anggraini, menjelaskan kronologi dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum event organizer (EO) acara kepada kliennya.
Mellisa menceritakan, N awalnya diagendakan fitting baju oleh pihak EO pada 1 Agustus 2023.
Namun, dalam kegiatan itu diselipkan agenda body checking tanpa sepengetahuan N.
"Sebenarnya agendanya fitting, tetapi ada agenda yang mereka buat. Fitting-nya memang iya, tapi di luar itu ada (body checking), tiba-tiba tanpa diagendakan," ujar Mellisa di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/8/2023).
Saat body checking, N disuruh melepas semua busana yang dikenakannya.
Bahkan, salah satu oknum pihak EO memotret N. Kegiatan body checking itu dihadiri oleh laki-laki. Hal itu membuat N merasa martabatnya direndahkan.
"Ditambah lagi dalam pada saat dilakukannya body checking, tidak hanya sesama jenis (perempuan) yang ada di sana, tetapi ada pihak lawan jenis (laki-laki)," kata Mellisa.
"Dan ini kan sangat menyakitkan hati, baik bagi keluarga N, orang terdekat, sponsor, dan lain-lain, itu kan sungguh sangat mengecewakan," ujar dia.
Mellisa dan kliennya telah mencantumkan bukti foto dan video yang diambil oleh oknum EO tersebut dalam laporan mereka.
“Terkait bukti-bukti tentu ada dokumen surat ya, kemudian ada foto dan video," terang dia.
"Kami juga cukup kaget ya melihat foto-foto yang diambil oleh mereka, dan terlebih lagi, setelah dilakukan body checking diambil gambar dan ada laki-laki,” ungkap Mellisa.
Adapun laporan N terdaftar dengan nomor LP/B/4598/VII/2023 SPKT POLDA METRO JAYA tertanggal 7 Agustus 2023. GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunseleb,kompas |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar