Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim, Kompol Fadillah Aditya Pratama mengatakan, hasil pemeriksaan oleh dokter menunjukkan bahwa dugaan penyebab kematian pasangan kekasih ini lantaran menghirup udara atau gas beracun, dilansir dari Serambinews.com.
Gas beracun tersebut diduga berasal dari mobil yang terus menyala dengan posisi AC hidup, pintu dan kaca tertutup.
Fadillah menjelaskan bahwa situasinya memang menunjukkan bahwa kemungkinan besar mereka meninggal karena menghirup udara atau gas beracun dari dalam mobil tersebut.
“Benar diduga karena menghirup udara atau gas beracun dari dalam mobil.
Jadi memang itu mobil orang lain yang sedang di service disitu,” ucap Fadilah dalam konfirmasinya pada hari Selasa (8/8/2023).
Lihat postingan ini di Instagram
Lebih lanjut, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh keduanya.
Pun dengan seluruh barang pribadi ditemukan utuh di TKP.
“Yang pasti pihak keluarga korban tidak mempermasalahkan kembali dan masing-masing keluarga menolak untuk diotopsi.
Jenazah keduanya sudah diserahkan ke pihak keluarga,” ungkap Fadilah.
Dari informasi yang didapat, mobil masih dalam kondisi menyala saat pertama kali ditemukan.
Begitu pula dengann kunci mobil yang masih dalam keadaan on.
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan,Serambinews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar