Kondisi ini disebabkan oleh banyak faktor, seperti usia, gaya hidup, kesehatan, gairah seksual, dan kualitas hubungan yang dijalani bersama pasangan.
Namun, frekuensi hubungan seksual yang lebih jarang tidak menentukan kebahagiaan pernikahan yang dijalani.
Pasalnya, hubungan seksual hanyalah salah satu dari banyak faktor yang akan mendukung kebahagian rumah tangga.
Frekuensi hubungan seksual yang dilakukan dapat dikatakan sudah ideal ketika kamu dan pasangan sama-sama puas dengan jumlah tersebut.
Kamu dan pasangan tidak perlu memaksakan diri untuk meningkatkan frekuensi seks yang dilakukan karena bisa menurunkan gairah dan kepuasan yang didapatkan.
Sebaliknya, pasangan suami istri diimbau untuk meningkatkan kualitas hubungan seksual yang dilakukan daripada menambah jumlahnya.
Cara meningkatkan kualitas hubungan seksual
Seks yang dilakukan perlu memberikan kepuasan bagi kedua belah pihak.
Meningkatkan kualitas hubungan intim yang dilakukan umumnya akan meningkatkan kepuasan yang didapatkan oleh pasangan suami istri.
Dilansir dari Insider, ada beberapa cara meningkatkan kualitas hubungan seksual yang dilakukan, seperti:
Baca Juga: Tak Cuma Wanita, Gairah Hubungan Intim pada Pria Juga Bisa Turun loh, Ini Dia Penyebabnya
Jadi, berapa kali idealnya pasutri berhubungan intim dalam seminggu?
Ternyata, tidak ada jawaban yang pasti karena setiap pasangan memiliki kebutuhan seksual yang berbeda-beda.
Pasutri dapat melakukan seks setiap seminggu sekali, namun seks yang dilakukan bukan satu-satunya faktor untuk menentukan kebahagiaan dalam rumah tangga sehingga perlu dikomunikasikan dengan baik bersama pasangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berapa Kali Idealnya Pasutri Berhubungan Intim dalam Seminggu?"
Baca Juga: Pantas Gak Mood Hubungan Intim, Ternyata Ini 6 Penyebab Gairah Pasangan Kamu Menurun
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar