Dia menekankan bahwa menggunakan air liur sebagai pelumas tidak disarankan karena teksturnya yang encer, sedangkan pelumas harus licin, kental, dan melumasi.
"Ludah gak bisa dijadiin lubrikan.
Ludah itu encer, lubrikan seharusnya sifatnya licin, lebih kental, dan melumaskan," jelasnya.
Menurutnya, menggunakan air liur sebagai alat bantu saat berhubungan seks dapat menyebabkan kekeringan dan nyeri pada vagina atau menyebabkan gesekan dan iritasi saat berhubungan intim.
"Coba aja kalau habis dilumurin ludah, emang pertama-tama kesannya basah, tapi gak lama juga kering.
Kalau hanya mengandalkan ini sebagai lubrikan, organ perempuannya bisa lecet dan iritasi," ungkap dia.
Inez menyarankan pasangan untuk menggunakan pelumas seks asli yang terbuat dari air, silikon, dan minyak.
"Maksimalkan lubrikasi alami dengan foreplay atau pakai lubrikan yang beneran lubrikan untuk seks.
Jangan sembarangan pakai minyak-minyakan yang lain ya," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Bahaya Memakai Air Liur sebagai Pelumas saat Bercinta, Begini Penjelasan Inez Kristanti"
Baca Juga: Tak Cuma Wanita, Gairah Hubungan Intim pada Pria Juga Bisa Turun loh, Ini Dia Penyebabnya
(*)
Source | : | Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar