Tak hanya itu, seks juga dapat memberi efek penyembuhan pada seluruh tubuh dan meningkatkan tonus otot.
“Mereka menghasilkan efek penyembuhan pada seluruh tubuh, meningkatkan pencernaan dan memperluas pembuluh darah. Gerakan berirama saat berhubungan seks dan kram yang menyenangkan meningkatkan tonus otot, terutama otot perut,” kata Dr. Alexander Poleyev, profesor di Institut Psikoanalisis di Universitas Negeri Moskow.
2. Menghilangkan rasa sakit
Apabila kamu orgasme, tubuh akan melepaskan hormon yang dikenal sebagai oksitosin yang bertanggung jawab untuk fungsi seksual lainnya dan juga bisa menjadi pembunuh rasa sakit yang kuat.
Menurut sebuah studi oleh Beverly Whipple, ketika wanita mengalami orgasme maka ambang toleransi rasa sakit dan ambang deteksi rasa sakit akan meningkat secara signifikan masing-masing yaitu sebesar 74,6 persen dan 106,7 persen.
3. Melawan kanker prostat
Berbagai penelitian telah menemukan bahwa sering ejakulasi dapat menurunkan risiko kanker prostat yang mungkin dapat diidap di kemudian hari.
Michael Leitzman, seorang peneliti kanker yang menerbitkan artikel di The Journal of American Medical Studies, menemukan bahwa pria yang mengalami 21 kali atau lebih orgasme dalam sebulan, memiliki kemungkinan 30% lebih kecil untuk terkena kanker prostat daripada mereka yang kurang dari 10 kali dalam sebulan.
4. Tidur lebih nyenyak
Laura Berman, direktur Berman Women's Wellness Center of Beverly Hills, California menemukan bahwa endorfin yang dilepaskan saat berhubungan seks sebenarnya dapat meningkatkan kualitas tidur saat malam hati.
“Kami juga menemukan bahwa kepuasan seksual tidak hanya menghilangkan stres tetapi juga berdampak pada keintiman,” ujar Berman.
5. Otak menjadi lebih cerdas
| Source | : | Sonora.ID |
| Penulis | : | Grid. |
| Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar