Akan tetapi, ketika Pak RT mengajak bersalaman ke arah korban, nampak korban bak menepis tangan Pak RT.
Karena perlakuan tersebut, diduga Pak RT emosi sehingga menampar wajah korban sebanyak dua kali.
Kemudian ia melayangkan pukulan ke kepala korban.
Sejumlah warga gercep melerai aksi PAK RT.
Dari keterangan pengunggah, insiden itu terjadi pada Rabu (16/8/2023) sekitar pukul 19.53 WIB.
"Wadadidaw malah kudure RT dadine TR to kih. RT Rukun Tengga jadi TR Tidak Rukun. Lokasi di Perum Pasadena saat Malam Tirakatan. Belum diketahui penyebabnya.
Hati hati lur, tetep fokus lan waspada 19.53//16.08.2023," tulis pengunggah.
Lihat postingan ini di Instagram
Sejumlah netizen menanggapi aksi Pak RT tersebut.
“Seko videone, swng lingguh emang njalok di suapu. Dijak salaman malah tangane di inggirno (Dari videonya, yang duduk emang minta disapu. Diajak salaman malah tangannya disingkirkan),” tulis netizen A.
“Penyebabnya mungkin pelaku tersinggung karena ngajak salaman tapi tangannya malah di pinggirin... Yang korban juga kenapa sih? Mungkin pelakunya tersinggung dan malu juga di depan orang banyak malah di hardik gitu....,” tulis netizen B.
“Punya masalah pribadi itu sama² bersalah yg 1 di ajak salam respon tak menyenangkan yg mukul mungkin malu di hadapn warga nya,” tulis netizen C.
“Kita hanya liat potongan video. Mereka mungkin punya masalah sblmnya,” tulis netizen D.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jatim |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar