"Ya seorang ibu 30 tahunan, hamil kedua, pembukaan lengkap, sedang bersalin, dikonsulkan ke gw, karena tidak koperatif ketika sedang mengedan sebelumnya udah di USG, pasien oligo atau ketubannya tinggal dikit," tambahnya lagi.
Sang dokter kemudian meminta pasiennya itu untuk kooperatif, mengingat kondisi bayi sudah darurat.
"Gue agak sedikit kesel wkwkwk ngomelin setan ga tuh, padahal agak takut juga soalnya ketuban tinggal dikit bayinya takut kenapa-kenapa," papar Dokter tersebut.
Setelah diingat, Dokter tersebut mengaku sempat bertemu sang pasien sedang berjalan-berjalan di sekitar gudang saat Maghrib.
Ia bahkan sempat meminta agar pasien tersebut jangan berjalan terlalu jauh.
Saat momen persalinan berlangsung, si pasien melontarkan permintaan yang membuat dokter merinding.
"Terus dia ngomong makanya itu gedung baru tolong dingajiin, didoain, ini jendela ditutup tutupin kalo maghrib, tiba-tibe teriak kenceng ngomong kaya gitu sampe gue kaget banget, nulisnya aja ini merinding," jelasnya lagi.
Beruntungnya, bayi yang dilahirkan dalam keadaan sehat.
"Dari jam 3 sampe jam 6 gue nolongin ibu bersalin yang kesurupan, setelah 3 jam bersalin,bayinya keluar, Alhamdulillah sehat," tutupnya.
Menariknya lagi, meski dalam kondisi kesurupan tapi si pasien masih sempat mengucapkan terima kasih kepada si dokter.
“Bayi sdh keluar, tb2 ibu nya teriak dgn suara berat, lantang, sambil melotot bilang “MAKASIH YA DOK”
Source | : | Kompas.com,Banjarmasinpost.co.id |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar