Satu studi yang dilakukan oleh para peneliti di Stanford University School of Medicine menemukan bahwa perasaan dicintai dan mencintai menciptakan respons yang sama di otak seperti obat penghilang rasa sakit (tanpa potensi efek samping yang berbahaya).
Mereka yang jatuh cinta dan menikah juga menjadi lebih jarang sakit.
Jika pun sakit, orang yang jatuh cinta juga akan sembuh lebih cepat.
- Membuat Ketagihan
The Journal of Sexual Medicine mengungkap, perasaan euforia yang didapatkan saat jatuh cinta adalah perasaan serupa dengan yang dialami pengguna zat aditif atau narkoba.
Merasakan jatuh cinta dan dicintai memicu pelepasan hormon bahagia seperti dopamin, oksitosin, dan adrenalin, memberimu perasaan mabuk kepayang secara alami.
Karenanya, jatuh cinta bisa membuat seseorang merasa ketagihan.
Penyebabnya karena hormon-hormon yang dilepaskan otak saat sedang jatuh cinta itu sangat menyenangkan, sehingga bisa membuatmu kecanduan.
Maka tak heran meski seseorang berulang kali patah hati, ia akan kembali jatuh cinta.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,CewekBanget.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar