Meski demikian, Nursyah memilih untuk diam selama beberapa tahun terakhir.
Ia menceritakan bahwa ketika Indah Permatasari datang ke rumah, putrinya hanya menunjukkan kemarahan padanya.
Selain itu, Nursyah juga mengungkapkan alasan mengapa ia awalnya menolak menerima Arie Kriting sebagai menantu.
Ia mengatakan bahwa tanpa sepengetahuannya, Indah Permatasari dan Arie Kriting telah melakukan pernikahan siri.
"Dikasih tahu sama orang dia kawin sirih, saya tutupin itu. Tiga tahun saya simpan," ungkap Nursyah.
Nursyah juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap Arie Kriting yang dianggapnya kurang sopan.
Hal ini terjadi ketika Indah Permatasari datang untuk meminta restu pernikahan kepada Nursyah.
Nursyah merasa kecewa dengan cara Arie Kriting berperilaku yang tidak sopan.
"Indah datang di rumah, saya sudah kasih kawin itu gak begitu caranya. Ada adat, attitude, sopan santun. Anak perempuan loh, tidak dilamar, tidak datang keluarganya," jelas Nursyah.
Nursyah juga menyatakan bahwa keinginan Indah Permatasari untuk menikah terkesan seperti "kawin koboi".
Ia merasa bahwa pernikahan tersebut tidak dilakukan dengan cara yang benar.
"Jadi saya tanya sama Indah, 'kok kawinnya koboi banget, kayak kawin kambing' kubilang gitu sama dia," ungkap Nursyah.
Perasaan Nursyah yang terluka dan merasa sebagai korban atas sikap putrinya ini menjadi suatu penderitaan yang dalam.
Ia berharap agar hubungan antara mereka dapat membaik di masa depan.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul "Arie Kriting Buka Suara saat Dituding Gunakan Ilmu Hitam: Kita nunggu waktu yang tepat"
(*)
Source | : | TribunJambi.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar