Kala itu dokter Intan Rachmita berfikir rata-rata penyebab gatal di selangkangan adalah jamur.
"Itu biasanya kita kenal sebagai tinea cruris," ucapnya.
Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, di selangkangan pasien tersebut tak hanya ada jamur tetapi terlihat ada bisul hingga nanah.
Dokter Intan Rachmita mengaku pasien tersebut bisa sembuh dengan diberikan beberapa obat seperti anti bakterial.
Namun keluhan yang dirasakan pasien tersebut ternyata berulang-ulang, tak kunjung sembuh.
Bahkan kakak dari pasien itu mengaku sudah puluhan kali datang ke dokter dengan keluhan yang sama.
"Kasus ini berulang kata kakaknya 'ini saya sudah puluhan kali ke dokter dengan keluhan yang sama' akhirnya kakaknya bilang 'ada gak obat yang bisa mencegah agar adiknya ini gak gatel lagi'," ujar dokter.
"Kita sebagai seorang dokter pastinya mengevaluasi dong kenapa gitu bisa gejala itu berulang terus, pasti ada" imbuhnya. hubungannya dengan higenis,
"Karena masalah jamur ada kaitannya dengan kelembapan atau masalah sanitasi lah," tutur dokter Intan Rachmita.
Penyebabnya akhirnya terpecahkan setelah dokter Intan Rachmita mendengar penjelasan dari kakak pasien soal kebiasaan tak normal adiknya.
Berdasarkan cerita kakak pasien, adiknya punya kelaianan berhubungan seksual dengan hewan ternak.
"Ternyata kakaknya menyampaikan, adiknya punya kelainan. Kelainan yaitu suka banget berhubungan seksual dengan hewan ternak," ujar dokter berparas cantik tersebut.
Kasus ini pertama kali ditemukan oleh dokter Intan Rachmita sehingga membuatnya sangat bingung.
"Ternyata ada dan kasusnya banyak di beberapa negara yang biasa kita kenal sebagai bestiality atau zoophilia," beber dokter.
"Bestiality itu ketertarikan terhadap hewan, sedangkan zoophilia bukan hanya tertarik tapi sampai melakukan hubungan seksual," jelas dokter Intan Rachmita.
Menurut dokter Intan Rachmita, kasus ini membuka matanya bahwa hanya keluhan gatal di selangkangan itu ternyata banyak kemungkinan penyebabnya.
Akhirnya pasien yang memiliki kelaianan tersebut harus dirujuk ke spesialis kedokteran jiwa.
Meski demikian, sang kakak sempat menolak saran tersebut.
Dia merasa adiknya memiliki kejiwaan yang tak separah yang dibeberkan oleh sang dokter.
"Berdasarkan kesimpulan aku dan dokter spesialisku pasiennya harus dirujuk ke spesialis kedokteran jiwa,"
"Walaupun pada saat itu kakaknya sempat menolak," kata dokter Intan Rachmita.
Kini, pria tersebut masih mengalami rasa tidak nyaman akan penyakitnya itu.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul "Pemuda Dihukum Gegara Mencabuli Seekor Kuda, Aksi Terekam CCTV, 2 Tahun Mengelak Akhirnya Mengaku!"
Baca Juga: TERUNGKAP Penyebab Wanita Alami Orgasme Spontan Meski Tak Lakukan Hubungan Intim
(*)
Source | : | Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar