GridPop.ID - Seorang penjual bakso viral di media sosial.
Sosok penjual bakso itu viral karena penampilannya yang berbeda dari pedagang pada umumnya.
Bagaimana tidak penjual bakso yang satu tampil necis menggunakan kemeja, dasi, hingga sepatu pantofel.
Melansir dari TribunnewsBogor.com, diungkapkan penjual bakso itu berada di Balikpapan.
Beredar video viral gaya unik penjual bakso di Balikpapan yang memakai dasi, kacamata, dan topi saat menjual dagangannya.
Akun Instagram @info_balikpapan menguak nama penjual bakso itu adalah Pakle Broto.
Tampak dari dalam video, Pakle Broto menjual baksonya menggunakan sepeda motor.
Biasanya, Pakle Broto menjual dagangannya di KM 4 atau kawasan Terminal Batu Ampar, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Menurut informasinya, Pakle Broto telah menjual bakso-nya sejak lama.
Terlepas dari penampilannya yang unik, bakso dagangan Pakle Broto dikenal enak.
Hal itu dikatakan oleh sejumlah warga Balikpapan
"ah mantap ini, sering mampir ke Kantor Cleo Balikpapan ini pak Broto nya, maknyus lah baksonya," tulis cleo.balikpapan.
"Dari jamannya pakle ini pke gerobak bakso dorong naik turun gunung Komplek Ramayana. pernah jga kejadian rombongnya kebakar... Dr jaman aku msh skolah MTs smpe skrng aku dah umur 33th klo aku beli sllu ditanya nya. Beli brp Cantiiikk? smbil ngeracik bakso smbil curhat lah beliau ttng istri baru kocak sllu si pakle satu ini LEGEND," tulis marina_rinn.
View this post on Instagram
Tukang bakso ditendang hingga terpental saat minta bayaran yang kurang
Pedagang bakso, yang akrab dipanggil Bakso Pak Nasib tersebut harus menahan sakit, lantaran mendapat perlakuan kasar dari pembelinya.
Diberitakan GridPop.ID sebelumnya, aksi tidak terpuji, dan kejam pelaku terekam CCTV dan viral di media sosial instagram.
Dalam rekaman video tersebut, seorang laki-laki turun dari dalam sebuah mobil pribadi warna merah.
Kemudian, pelaku sempat menunjuk Mas Nasib diikuti dengan dua kali tendangan di bagian kaki, hingga akhirnya melayangkan tendangan memutar badan ke bagian dada Mas Nasib.
Mas Nasib menceritakan kejadian itu berawal saat laki-laki tersebut membeli baksonya sebanyak 4 porsi, yang akan dimakan di dalam mobil pelaku.
Kemudian, Mas Nasib berinisiatif menggabungkan empat porsi baksonya ke dalam dua mangkuk bakso, dengan porsi yang sama, empat porsi.
"Dia pesannya 4 porsi mas, jadi ya saya buat di dua mangkuk tetapi porsinya tetap 4, dan harga satu mangkuknya itu Rp10 ribu".
Usai mencicipi bakso miliknya, pelaku hanya membayar Mas Nasip sebesar Rp20 ribu, yang seharusnya Rp 40 ribu.
"Saya minta kurangnya, dia langsung marah tidak jelas, ngancam bilang jangan macam-macam sama saya, dan dia langsung tendang dada saya," katanya.
Mas Nasib pasrah tidak melakukan perlawanan, kepada tribunjambi.com, dirinya mengaku pasrah, dan tidak ingin memperpanjang maslah tersebut,lantaran statusnya sebagai pendatang dan baru tiga bulan berada di Kota Jambi.
"Iya, saya tidak berani lagi mas, karena dia juga tinggal tidak jauh dari tempat saya tinggal, biasalah mas kita kan pendatang," jelasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar