GridPop.ID - G spot erat kaitannya dengan puncak kenikmatan pada seorang wanita.
G spot yang merupakan bagian dari organ intim wanita yang sering disebut sebagai kunci untuk memuaskan seorang perempuan.
Lantas apa itu G spot sebenarnya?
Dilansir dari Kompas.com, G spot dikenal dengan istilah grafenberg.
Istilah ini diperkenalkan oleh Beverly Whipple, seksolog asal Amerika Serikat.
Beverly Whipple menyebutkan G Spot bisa menjadi kunci untuk mencapai orgasme saat penetrasi.
Masih banyak perdebatan mengenai posisi G spot. Beberapa ahli percaya bahwa G spot merupakan organ seksual sendiri namun ada juga yang mempercayainya sebagai bagian dari jaringan klitoris.
Bagaimana cara menemukan G spot?
Ahli urologi dan spesialis pengobatan seksual wanita dari Amerika, Jennifer Berman, mengatakan bahwa G spot terletak beberapa sentimeter di sepanjang dinding depan bagian dalam vagina.
"Tingginya beberapa inci, sekitar sepertiga, namun bervariasi dari orang ke orang," kata Berman.
Untuk menemukan G Spot, kamu bisa merasakannya sendiri menggunakan jari-jari dengan menjelajahi dinding vagina bagian atas.
Lakukan dalam kondisi tubuh rileks. Lalu jelajahi area vagina dengan gerakan seolah sedang memanggil seseorang menggunakan tangan.
Ulangi gerakan tersebut hingga terbentuk sensasi.
Lakukan dengan perhatian terfokus pada area internal ini.
Sementara itu dr Boyke mengatakan bahwa G spot terletak searah jaum jam ke angka 11 di sepertiga bagian atas vagina wanita.
"Jadi wanita itu mempunyai dua atau lebih titik orgasme.
Tapi dua yang paling terkenal, yaitu clitoral orgasm dan G spot orgasm," ujar dr Boyke dikutip Tribun Medan dari kanal YouTube Boykepedia, Sabtu (13/5/20223).
"Letaknya pada wanita adalah sepertiga bagian atas vagina, jadi sekitar jam 11," Ujar dr Boyke.
Baca Juga: Tak Cuma Satu, Kenali 10 Jenis Orgasme pada Wanita yang Bikin Merem Melek di Atas Ranjang
Ketika titik ini dirangsang, wanita akan merasa ingin buang air kecil.
Meskipun bukan air seni yang dikeluarkan, wanita tersebut sedang mengalami orgasme, yaitu ketika wanita mengeluarkan cairan selama orgasme.
"Jika titik itu mendapatkan rangsangan biasanya si wanita akan merasakan rangsangan seperti ingin mengeluarkan air kencing padahal bukan air kencing, dia akan orgasme," kata dr Boyke.
Ada perbedaan antara orgasme g-spot dan orgasme klitoris. Orgasme klitoris adalah orgasme yang tajam dan cepat.
Sebaliknya, orgasme g-spot adalah orgasme yang lambat dan bertahap, dan Anda biasanya merasakan tubuh Anda bergetar dan mengeluarkan cairan secara bertahap demi bertahap.
"Sebenarnya clitoral orgasm itu orgasme yang tajam, cepat dan selesai. Berbeda dengan orgasme G-spot," tutur dr Boyke.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: 4 Tips yang Bisa Dijajal Agar Wanita Mudah Orgasme saat Bercinta, Main Peran Bisa Dicoba
Source | : | Kompas.com,Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar