Jika kamu belum pernah menggunakan pelumas sebelumnya, cobalah masturbasi terlebih dahulu untuk mengetahui seperti apa rasanya.
8. Jangan khawatirkan penampilan
Goldwyn menegaskan, ketika berhubungan intim, fokuslah pada momen tersebut dan jangan fokus pada seperti apa penampilanmu.
"Jangan khawatir dengan seperti apa penampilan tubuhmu," kata dia.
Tidak ada manusia yang sempurna. Seks sering kali terasa canggung, berantakan, tetapi juga bisa lucu.
Ada banyak sekali pengalaman yang akan kamu rasakan dan penampilan adalah hal terakhir yang seharusnya kamu perhatikan.
"Aku yakin pasanganmu tidak akan peduli tentang selulit atau lemak tubuhmu," kata dia.
9. Bersenang-senang
Terakhir, seks seharusnya adalah kesenangan dan harus menjadi momen bersenang-senang bersama pasangan. Jadi, berusahalah untuk lebih santai.
"Ketahuilah bahwa tidak apa-apa jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana," kata Seksolog dan Pendiri Bloomi, Rebecca Alvarez Story.
Kita sering membayangkan malam pertama yang ideal, padahal kenyataannya mungkin hanya berlangsung cepat, canggung, atau masih coba-coba dan itu semua tidak masalah.
Baca Juga: Selain Kehamilan, Ini 8 Manfaat Baik Melakukan Hubungan Intim untuk Fisik dan Mental
"Jika kamu mencoba posisi seks dan tidak berhasil, atau jika kamu tidak bisa membuka bungkus kondom dengan cepat, apa pun itu, cobalah untuk menikmatinya," kata dia.
Cara meningkatkan kualitas hubungan intim
Dilansir oleh tribunnews.com dari Insider, ada beberapa cara meningkatkan kualitas hubungan intim yang dilakukan, seperti:
- Mengurangi stres yang dirasakan dengan melakukan kegiatan relaksasi karena stres bisa menurunkan gairah seksual
- Mengetahui kebutuhan dan gairah seksual yang dimiliki, seperti dengan melakukan masturbasi, agar pasangan dapat membantu untuk mencapai kepuasan seksual
- Mencoba melakukan hal-hal baru, seperti menggunakan sex toy dan mencoba posisi seks yang berbeda, agar seks yang dilakukan lebih menyenangkan
- Melakukan pemanasan atau foreplay, seperti dengan menyentuh tubuh pasangan, sebelum melakukan penetrasi
- Meningkatkan kualitas komunikasi agar dapat mengetahui kebutuhan dan batasan yang diinginkan oleh pasangan ketika berhubungan seks
- Menghormati keinginan pasangan, seperti tidak memaksa untuk melakukan hubungan intim ketika pasangan sedang tidak bergairah.GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar