GridPop.ID - Bercinta di air merupakan salah satu aktivitas seksual yang menantang.
Tak hanya itu bercinta dalam air bisa memberikan sensasi baru pada pasangan.
Lantas apakah bercinta di air bisa menyebabkan kehamilan?
Menjawab hal ini, seksolog dr Haekal Anashari buka suara.
Melansir Serambinews.com menurut dr Haekal kemungkinan terjadinya kehamilan bisa saja terjadi.
Apabila saat berhubungan intim pasangan tidak menggunakan alat pengaman.
Pasalnya, penggunaan alat pelindung seperti kondom juga tidak sepenuhnya melindungi karena alat pengaman tersebut kemungkinan besar akan pecah, kendor atau terlepas.
Sehingga risiko kehamilan lebih mungkin terjadi.
Risiko ke hamilan tetap ada walaupun Mr P segera dicabut dari Miss V saat ejakulasi karena adanya cairan precum yang bisa mengandung sel sperma.
Baca Juga: Dijamin Istri Orgasme Berkali-kali, Paksu Wajib Kuasai 9 Teknik Bercinta Berikut Ini
"Namun apabila tidak ada kontak penetrasi sebelumnya dan ada seorang laki-laki yang ejakulasi di dalam air, maka tidak akan membuat perempuan di sekitarnya menjadi hamil,
pasalnya sel sperma tidak akan bertahan lama dan mati di dalam air," pungkasnya.
Bahaya berhubungan seks di kolam renang bagi wanita
Mengutip Kompas.com, berikut beberapa bahaya yang mengancam wanita saat bercinta di dalam air seperti di kolam renang.
Vagina berisiko mengalami infeksi bakteri
Umumnya, kolam renang sudah dibubuhi bubuk kaporit yang berguna untuk membunuh bakteri-bakteri patogen yang tersebar di kolam
Dilansir dari Health, beberapa bakteri mungkin masih dapat hidup dan berkembangbiak di kolam renang. Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam vagina wanita sehingga menyebabkan infeksi bakteri.
Vagina kering
Cairan tersebut ternyata bisa hilang ketika terkena air. Sementara, air kolam tidak bisa melumasi vagina. Akibatnya, vagina akan kering dan berisiko robek saat berhubungan seks di kolam renang.
Baca Juga: Selain Kenikmatan, Nyatanya Orang Bisa Merasa Sedih Usai Bercinta, 4 Hal Ini Jadi Penyebabnya!
Risiko terkena ISK lebih tinggi
Infeksi saluran kemih (ISK) bisa menyerang wanita yang melakukan hubungan seks di kolam renang ataupun sekadar berenang.
Hal itu karena bagian bawah baju renang atau bikini cenderung basah dan lembap sehingga bisa menjadi tempat perkembangbiakkan bakteri.
Mengganggu keseimbangan pH vagina
Bahaya berhubungan seks di kolam renang bagi wanita yang selanjutnya yaitu dapat mengganggu keseimbangan pH vagina akibat air yang mengandung kaporit dan zat lainnya.
Ketika keseimbangan pH vagina terganggu, seorang wanita berisiko mengalami vaginitis atau peradangan pada vagina yang mengakibatkan keputihan, gatal, dan nyeri.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Ingin Hubungan Intim Lebih Bergairah? Jangan Banyak Bicara saat Bercinta
Source | : | Kompas.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar