GridPop.ID - Sebagian besar orang beranggapan ukuran penis menjadi patokan dalam kepuasan aktivitas seksual.
Sehingga tak jarang para pria berusaha untuk menambah ukuran penis.
Dengan harapan semakin besar ukuran penis, maka semakin tinggi pula kepuasan dalam hubungan intim.
Alhasil banyak produk pembesar ukuran penis yang dijual bebas di pasaran tanpa memiliki izin dari otoritas kesehatan yang jelas.
Ketimbang menjajal produk tersebut, ada metode untuk memperbesar ukuran penis secara alami.
Melansir Kompas.com, metode tersebut disebut dengan penis stretching atau peregangan penis.
Penis stretching bisa dilakukan secara manual atau menggunakan alat yang disebut pompa vakum atau alat traksi.
Dalam jurnal Sexual Medicine, disebutkan bahwa pria yang rutin melakukan penis stretching berhasil menambah ukuran alat kelaminnya.
Ada 2 cara melakukan metode penis stretching ini, berikut penjelasannya:
Baca Juga: Benarkah Masturbasi Bisa Mengubah Ukuran Mr P pada Pria? Begini Kata Sang Ahli
Jelqing adalah metode kuno yang dipercaya bisa menambah ketebalan penis.
Jelqing dilakukan dengan menggenggam pangkal penis dan kemudian perlahan-lahan menggerakkan tangan Anda ke atas batang penis dengan tekanan yang konsisten dan sedang.
Metode ini tidak sepenuhnya aman. Jika dilakukan secara ekstrim atau berlebihan, bisa menyebabkan nyeri dan memar.
Sebuah studi tahun 2017 di jurnal andrologi dan urologi melaporkan, jelqing atau latihan peregangan penis lainnya dapat menyebabkan memar dan nyeri karena penanganan penis yang terlalu agresif.
Penile stretching dilakukan saat penis tidak sedang ereksi.
Cara ini dilakukan dengan mencengkram kepala penis dan menarik penis ke arah yang berbeda.
Saat penis diregangkan, tekanan dapat diarahkan ke posisi berlawanan pangkal penis. kemudian tahan posisi tersebut dalam beberapa detik dan ulangi kembali gerakan yang sama.
Baca Juga: NGILU! Ternyata Ini 8 Penyebab Mr P Sakit Setelah Hubungan Intim
Ukuran penis buka faktor utama kepuasan seksual
Dalam hal ukuran penis, wanita bisa memiliki preferensi atau pilihan yang berbeda-beda.
Untuk melakukan penetrasi ke organ intim wanita, beberapa wanita lebih senang penis yang panjang.
Sementara itu, ada juga wanita yang lebih suka dengan penis yang tebal untuk menstimulasi serviks dan A-spot.
Wanita lain mungkin menginginkan keduanya, penis yang panjang dan tebal.
Bagaimana dengan penis yang berukuran kecil?
Sebagian wanita cenderung memilih penis yang lebih kecil karena lebih baik dalam merangsang zona sensitif seksual di bagian depan saluran vagina, seperti G-spot.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Bukan Asal Beli! Inilah Cara Pilih Kondom yang Sesuai dengan Ukuran Mr. P saat Hubungan Intim
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar