- Memiliki dorongan atau hasrat seksual yang tak terbendung dan sulit dikendalikan.
- Memiliki lebih dari satu pasangan dalam perkawinan atau perselingkuhan
- Sering berganti pasangan seksual
- Tetap mengonsumsi pornografi
- Sering melakukan hubungan seks yang tidak aman.
- Sering menggunakan jasa pekerja seks komersial.
- Stimulasi diri yang sering untuk kesenangan atau masturbasi
- Sering melihat orang lain secara diam-diam saat berhubungan seks.
- Hubungan seksual digunakan sebagai escape atau pelarian dari berbagai tekanan dalam hidup seperti kesepian, stres, depresi atau kecemasan.
Apabila gejala di atas bertahan lebih dari 6 bulan hingga mengganggu kehidupan sehari-hari maka bisa disebut hiperseks.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Medan,Kompas Health |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar