GridPop.ID - Insiden kecelakaan maut di Pacet Mojokerto masih terus menjadi sorotan.
Puluhan pengunjung karnaval menjadi korban tabrakan maut truk tangki air yang mengalami rem blong.
Truk tangki air Graha Tirta S 9085 UP melaju tidak terkendali hingga menabrak kerumunan pengunjung karnaval.
Diwartakan TribunJatim.com, korban dalam persitiwa kecelakaan ini berjumlah 21 orang dan dua korban meninggal dunia.
"Dua korban meninggal. Sedangkan, 19 korban mengalami luka berat dan ringan," jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, Iptu Wihandoko
Polisi kini masih melakukan pendataan korban luka berat dan luka ringan termasuk melakukan olah TKP di lokasi Kecelakaan.
"Petugas kita masih di lapangan melakukan pendataan korban luka, yang jelas total korban 21 orang dan dua di antaranya meninggal," bebernya.
Ia mengungkapkan mayoritas korban adalah warga setempat yang menyaksikan karnaval HUT RI Ke-78 yang digelar warga di tingkat Kecamatan Pacet.
"Korban ada yang dirawat di Puskesmas Pacet dan RS Sumberglagah," pungkasnya.
Kesaksian saksi mata
Seorang warga menjadi saksi mata melihat insiden maut truk menabrak pengunjung karnaval Agustusan di Desa Pacet.
Adalah Sahrul (25) yang mengungkapkan jika kejadian itu terjadi pada Kamis (24/8/2023) sekitar pukul 17.45 WIB.
Sebuah truk tangki tiba-tiba melaju dari arah selatan menuju arah Desa Sajen.
"Kejadiannya tiba-tiba, truk itu rem blong di jalan turunan, melaju tak terkendali," kata Sahrul, seperti dilansir dari Surya.
Saat itu ada kerumunan orang di jalan atau sekitar garis akhir karnawab hingga ke simpang tiga arah Desa Sajen, Kecamatan Pacet.
Kendaraan tersebut akhirnya menabrak kerumunan warga.
"Langsung menabrak kerumunan pengunjung karnaval, sampai ada yang meninggal," ujarnya.
Tak hanya wargam truk tersebut juga menabrak dua kendaraan berupa mobil Avanza dengan nomor polisi N 1855 EQ berwarna hitan serta motor Honda Beat.
GridPop.ID (*)
Source | : | Surya.co.id,Tribunjatim.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar