Tak disangka, Tieu Lan yang keras kepala diam-diam mencuri buku registrasi rumah tangga lalu pergi mendaftarkan pernikahan dengan orang yang dicintainya.
Akhirnya orang tua Nona Tieu Lan tak punya pilihan lain selain menerima keputusan dua sejoli itu dan memberikan mereka sebuah rumah untuk ditinggali.
Mereka berharap Nguyen termotivasi untuk mencari uang karena rasa cintanya pada putrinya.
Namun, kenyataannya justru bertolak belakang, Nguyen bukan hanya tak punya kemauan, tetapi setelah menikah, ia menjadi semakin malas dan bergantung pada istri dan keluarga istrinya.
Bahkan ketika Tieu Lan melahirkan seorang anak, ia masih tak menyadari tanggung jawab utama yang diembannya.
Dari cinta rasa cinta yang membara Tieu Lan secara bertahap menjadi muak dengan sikap Nguyen karena tak melihat harapan darinya.
Hubungan antara suami dan istri itu pun semakin keruh.
Tieu Lan yang tak suka melihat wajah suaminya jadi jarang berada di rumah, ia lebih memilih berkumpul di luar untuk bermain mahjong sepanjang hari, bahkan meninggalkan anaknya.
Selama sesi mahjong itu, Tieu Lan tak sengaja bertemu dengan seorang pria bernama Li
Li diketahui lebih dulu memperhatikan Tieu Lan.
Setelah mengetahui konflik dalam keluarga wanita itu, Li berpikir bahwa ini adalah kesempatannya, jadi ia sengaja menggoda Tieu Lan dengan bersikap manis dan menunjukkan perhatian untuk mengisi kekosongan wanita itu.
Source | : | Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar