GridPop.ID - Jangan kira orgasme hanya bisa terjadi saat seseorang melakukan hubungan intim.
Orgasme bahkan bisa terjadi saat seseorang tidak sedang melakukan hubungan intim.
Orgasme diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Melansir Well San Fransisco via Tribun Jogja, berikut manfaat orgasme yang jarang diketahui:
1. Meningkatkan Semangat
2. Meningkatkan Kualitas Tidur
3. Meningkatkan Kekuatan Fisik
Tapi bagaimana jadinya jika orgasme terjadi meski tanpa bercinta?
Apakah kondisi ini berbahaya?
Mengutip Kompas Health, orgasme yang terjadi secara spontan mungkin terasa menyenangkan bagi sejumlah orang.
Tapi ada juga yang merasakan sensasi orgasme yang datang secara spontan justru menyebabkan rasa sakit fisik dan menghalangi kenikmatan seks dengan pasangan.
Baca Juga: Mengenal Peegasm, Orgasme tanpa Hubungan Intim Melainkan Terjadi saat Buang Air Kecil, Bahaya?
Penyebab Orgasme Spontan
Meski belum diketahui secara pasti, tapi berikut sejumlah hal yang dapat memicu orgasme spontan sebagaimana dilansir dari Healthline.
Ketika olahraga, seseorang juga bisa mengalami orgasme.
Kondisi tersebut dikenal dengan istilah coregasm.
Beberapa jenis olahraga yang bisa menyebabkan coregasm, di antaranya bersepeda dan angkat berat.
Orgasme tanpa sadar juga disebut dengan istilah nokturnal.
Seseorang bisa mengalami orgasme di malam hari tanpa ejakulasi.
Ketika tidur seseorang pun bisa mengalami orgasme atau disebut dengan mimpi basah.
Mimpi basah terjadi saat cairan genital keluar tanpa sengaja saat tidur.
Selama fase tidur REM, aliran darah ke alat kelamin meningkat, seperti halnya saat sadar.
Hal ini dapat mengakibatkan ereksi atau pembengkakan vulva, yang dapat menyebabkan orgasme, baik dengan atau tanpa ejakulasi.
Orang dengan gangguan ini bisa mengalami gairah genital berkelanjutan yang tidak berhubungan dengan perasaan atau aktivitas seksual.
Sehingga kondisi ini menyebabkan sensasi yang sama seperti yang dialami saat seseorang terangsang, namun sebenarnya tak ada keinginan bercinta.
Tak hanya orgasme spontan, efek samping gangguan gairah genital persisten bisa berupa:
- Peningkatan aliran darah ke alat kelamin
- Alat kelamin berdenyut, tertekan, atau kesemutan
- Ereksi atau vulva bengkak.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Jogja,Kompas Health |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar