GridPop.ID - Seorang suami harus menahan malu akibat perbuatannya selingkuh di belakang sang istri.
Ya, si istri memberi hukuman tak lazim usai mengetahui sang suami mendua.
Melansir Sosok.id, si wanita mengarak suaminya keliling kota dalam kondisi telanjang.
Tubuh si pria dibaringkan di atap mobil hingga membuat pantatnya jadi pemandangan pengguna jalan.
Sampai-sampai polisi turun tangan menciduk pria itu.
Adapun sosok suami itu diketahui bernama Jairo Vargas asal Kolombia, dilansir dari The Sun.
Jairo Vargas yang ketahuan selingkuh langsung berlutut minta maaf pada istrinya.
Hal tersebut dilakukan demi menyelamatkan pernikahan mereka.
Istri Jairo Vagas bersedia memberikan maaf, tapi dengan syarat.
Pria itu pun mengiyakan syarat yang diberikan istrinya.
Siapa sangka Jairo Vagas dihukum dengan cara diarak keliling kota tanpa busana.
Kian mengejutkannya lagi, Jairo Vargas diarak dengan posisi tubuh telungkup di atap mobil.
Istri Jairo Vagas sengaja memilih jalan yang padat dan rawan macet di siang hari.
Imbasnya, pantat Jairo Vagas menjadi konsumsi publik.
Tak sedikit pengguna jalan yang meledek Jairo Vagas.
Nikmatn perselingkuhan yang pernah dilakukan pria itu tak sebanding dengan rasa malunya saat diarak di jalan.
Jairo Vagas berkali-kali meminta agar istrinya menyudahi hukuman ini, tapi hal itu ditolak.
Pada akhirnya petugas kepolisian menghentikan mobil tersebut lantaran mengganggu ketenangan publik.
Jairo Vagas juga diamankan ke kantor polisi.
Efek Selingkuh untuk Kesehatan Mental dan Fisik
Melansir Kompas.com, ketahui efek selingkuh bagi kesehatan mental dan fisik berikut ini:
- Mengalami trauma karena perselingkuhan sehingga memicu munculnya emosi negatif, termasuk kemarahan ekstrem, merasa dikhianati, merasa tidak aman, malu, bersalah, cemburu, hingga sedih
- Meningkatkan risiko depresi mayor
- Memicu munculnya tindakan agresif karena perasaan cemburu, termasuk melukai pasangan
- Memicu munculnya mekanisme koping yang tidak sehat, seperti menggunakan obat-obatan terlarang hingga gangguan makan
- Meningkatkan risiko gangguan stres pasca trauma (PTSD)
- Meningkatkan risiko sakit jantung, seperti serangan jantung serta sindrom patah hati
- Meningkatkan risiko penyakit menular seksual ketika pasangan yang selingkuh melakukan hubungan seksual
- Memicu munculnya gangguan somatik, seperti insomnia, penurunan berat badan, sulit berkonsentrasi, hingga penurunan nafsu makan serta gairah seksual
- Meningkatkan risiko bunuh diri karena perasaan marah, tidak berdaya, hingga diabaikan sehingga memicu perasaan sangat terguncang
- Mengalami penurunan ikatan emosional dengan pasangan sehingga hubungan terasa tidak intim
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sosok.id |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar