Wanita itu bahkan tega menyerahkan tanggung jawabnya sebagai istri kepada ibu mertuanya yang berusia 70 tahun, sementara ia pergi keluar.
Kim Ngoc diduga ingin menguasai harta suaminya, hal inilah membuat pasangan tersebut sering bertengkar.
Takut mendapat masalah, ia kabur dari rumah dan mengarang cerita tentang dijual oleh keluarga suaminya.
Setelah kabur, Kim Ngoc mengarang cerita ke media jika keluarga suaminya hendak berencana menjualnya.
Orang-orang sekitar juga bersaksi mewakili keluarga Kien Thanh dan mengecam perilaku jahat Kim Ngoc.
Bosan hidup miskin
Perilaku bolak balik nikah sebanyak delapan kali dilakukan Kim Ngoc karena dirinya bosan hidup miskin.
Ia mengatakan bahwa ia dilahirkan di keluarga miskin sehingga sejak kecil, setiap kali ia melihat teman-temannya mengenakan pakaian yang indah, ia sangat kagum dan iri.
Karena kemiskinan, ia putus sekolah pada usia 16 tahun dan memutuskan untuk menikah dengan harapan dapat mengubah hidupnya melalui cara tersebut.
Kim Ngoc merasa masa muda dan kecantikan wanita itu terbatas, sehingga ia perlu memanfaatkan waktu untuk menjadi kaya raya.
Hal itu pula yang membuatnya menikah dan bercerai berulang kali.
Source | : | Kompas.com,Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar