"Lu mendingan urusin anak lu. Biar aja anak lu mau tinggal di luar negeri kek, mau tinggal di mana kek, nggak apa-apa.
Lagian kalau misal dia ngikutin sejarah lu, ngapain lu marah? Mungkin dia mau jadi PSK yang nggak apa-apa biarin aja kan emaknya dulu mantan PSK, ya nggak sih?" ucap Dewi Perssik.
Selain itu, Dewi Perssik meminta Nikita untuk fokus mengurusi urusan keluarganya saja daripada urusan orang lain.
"Lu mending ngurusin anak lu sendiri. Daripada gue, urusin anak lu sendiri. Anak lu mau jadi loente kek, jadi apa kan itu ikut sejarah emaknya, nggak papa, daripada lu ngurusin gaji orang," ucap Dewi Perssik.
Sebelumnya Dewi Perssik pun mendesak Rully agar membongkar penghasilannya ke publik.
Dilansir dari live Instagramnya Kamis (24/8/23), Dewi Perssik lantas menanyakan kepada Rully apakah ia selalu menanyakan perihal gaji.
"Kan di TikTok banyak yang stitch aku. Emang aku pernah tanya gaji kamu?" ungkap Dewi Perssik, dikutip TribunJatim.com dari BanjarmasinPost.
"Nggak, nggak pernah," jawab Rully.
Namun tak hanya sampai situ, Dewi Perssik tampak mendesak Rully untuk mengungkap jumlah gajinya di hadapan publik.
"Coba Mas Rully, yang Etihad tuh gimana. Kan kamu dianggap bohong tuh. Aduh maaf ya aku jadi tanya gaji, aku jadi nggak enak. Tapi sumpah demi Allah, aku cuma pengen tahu aja," kata Dewi Perssik.
Rully pun menjelaskan perihal gaji pilot Etihad Airways minimal sekitar 35 ribu dirham.
Jika dikonversi dalam mata uang lokal, maka itu sekitar Rp 146 juta namun itu masih merupakan gaji pokok dan belum ditambah dengan jam terbang.
Rully menjelaskan, pilot menerima uang tambahan yang dihitung per jam pada rute domestik atau internasional.
"Etihad starting gaji 35 ribu dirham. Kali Rp 4.000 atau Rp 4.100 saja. Itu baru gaji pokok. Belum jam terbangnya. Itu per jamnya juga dihitung. Misal domestik Surabaya-Jakarta terbang berapa kali dalam sebulan. Itu dihitung," sambung Rully.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Jemput Suami Gaji Rp 200 Juta Sebulan, Wanita Hamil Langsung Viral, Tujuan Konten Disorot: Nyindir"
(*)
Source | : | TribunJatim.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar