GridPop.ID - Aktivitas seksual yang monoton bisa membuat pasangan suami istri merasa bosan.
Tak ayal pasangan suami istri melihat aktivitas seksual hanya kebutuhan semata.
Padahal lebih dari itu, hubungan intim seharusnya bisa menyenangkan dan memuaskan hingga suami istri tetap merasa terikat satu sama lain.
Seorang pakar seksual asal Amerika Serikat, Ev'Yan Whitney menyebutkan hubungan seks yang nikmat dan puas memiliki manfaat kesehatan.
Lantas bagaimana cara mencapai kenikmatan tersebut?
Melansir Kompas.com, ada tiga poin penting yang perlu diperhatikan.
1. Temukan sesuatu yang menyenangkan di luar aktivitas seksual
Pleasure adalah "kondisi kepuasan" dan "sumber kesenangan atau kegembiraan", yang seringkali diterjemahkan dalam satu rutinitas yakni bercinta.
Tetapi menurut Whitney, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk memeroleh kepuasan bersama pasangan, di luar aktivitas seksual.
Sebagai istri pilihlah pakaian yang lembut dan nyaman saat dikenakan.
Disarankan Whitney, tanyakan pada diri kita apa sesuatu yang membuat kita merasa senang, memuaskan indera, dan yang membantu tubuh menjadi lebih santai.
2. Ungkapkan keinginanmu saat berhubungan seks
"Hubungan seks adalah sarana kuat untuk bernegosiasi dan berkomunikasi, dan mampu melakukan itu dengan baik memiliki efek riak."
Memerioritaskan kesenangan kita dapat membantu memicu rasa ingin tahu dan topik seputar apa yang terbaik bagi kedua pihak yang terlibat.
3. Masturbasi
Masturbasi adalah kegiatan sempurna dan berisiko rendah untuk menjelajahi seluruh tubuh.
Mungkin, dengan masturbasi, kita bisa menemukan zona sensitif baru yang dapat meningkatkan kenikmatan.
Sementara itu dilansir dari TribunJateng.com, seksolog Tanah Air, dr Boyke menuturkan masturbasi yang terlalu sering bisa membuat kecanduan.
Baca Juga: Tak Terangsang Lakukan Hubungan Intim tapi Kok Miss V Basah? Berikut 5 Kemungkinan Penyebabnya
"Kalau kita terlalu sering masturbasi, nanti kecanduan.
Nanti ketika hubungan seks sama pasangan, jadi gak bisa. Dia lebih suka membayangkan film dan melakukan masturbasi."
Ia juga menjelaskan jika masturbasi dilakukan tergantung umur.
"Tergantung umur, kalau kamu baru nikah tiap hari juga boleh. Baru nikah, tapi kalau buat yang sudah seminggu maksimal paling gak dua kali masturbasi.
Mengikuti aturan bahwa sperma itu diproduksi per tiga hari sekali atau empat hari sekali sampai matang dan keluar.
Dan itu sangat mengelaurkan energi. Orang yang melakukan terlalu banyak masturbasi, otak tengahnya terganggu," tandas pakar seksolog tersebut.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunjateng.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar