Sperma yang telah masuk ke dalam vagina juga tidak bisa dikeluarkan karena sudah naik ke atas untuk membuahi sel telur.
Kondisi ini juga berlaku jika hubungan seksual melalui penetrasi vagina tidak melibatkan ejakulasi atau penggunaan alat kontrasepsi tertentu.
Melansir WebMD, air mani dapat bercampur dengan sperma ketika keluar dari penis sehingga risiko kehamilan tetap terjadi.
Mengeluarkan penis sebelum terjadi ejakulasi juga tidak akan mencegah kehamilan karena sperma yang terkandung di dalam air mani tetap dapat membuahi sel telur.
Meskipun begitu, kamu yang sedang mencoba untuk hamil perlu berbaring selama beberapa menit setelah melakukan hubungan seksual.
Posisi ini akan membantu sperma untuk lebih mudah masuk ke uterus meskipun sperma yang sehat bisa berenang dengan mudah untuk mencari sel telur dalam posisi tubuh tegak.
Manfaat kencing setelah berhubungan seksual Meskipun tidak dapat mencegah terjadinya kehamilan, kencing setelah berhubungan intim memiliki manfaat tersendiri untuk kesehatan.
Dikutip dari Medical News Today, buang air kecil setelah melakukan hubungan seksual dapat mencegah terjadinya infeksi saluran kemih atau urinary tract infection (UTI).
Ketika melakukan hubungan intim, bakteri dari organ intim dapat masuk ke dalam uretra yang merupakan saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan lubang kencing.
Dengan buang air kecil, bakteri dapat dikeluarkan bersama urine sehingga risiko UTI bisa dicegah.
Namun, pria tidak bisa mendapatkan manfaat buang air kecil setelah berhubungan intim seperti wanita.
Baca Juga: 3 Tips Tingkatkan Kepuasan Seksual dalam Hubungan Intim Menurut Pakar, Yuk Cobain Bareng Pasangan!
Source | : | Kompas.com,Open AI Chat GPT |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar