Dia (pengemis) menunjukan alat kelaminnya di depan seorang ibu-ibu dan mengganggunya.
"Pada saat melakukan penjangkauan rutin, kita mendapat aduan dari masyarakat terkait adanya orang atau laki laki yang bisa dibilang di luar kewajaran.
Informasinya di depan seorang ibu-ibu nunjukin kelaminnya," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dody Wahyudin.
Saat menunjukan alat kelamin, pengunjung lainnya langsung melapor kepada Dinsos Kota Bogor.
Dinsos pun langsung menuju Alun-alun Kota Bogor.
Saat ditanya, ternyata pengemis ini merupakan seorang disabilitas.
"Setelah kita perdalam, pengemis ini merupakan disabilitas mental. Kita evakuasi langsung ke dinsos," tambahnya.
Saat dievakuasi, pengemis yang belum diketahui namanya ini, dalam kondisi yang sangat kotor.
Cara berpakaiannya pun sangat tidak karuan.
"Kondisinya itu sangat kotor, tubuhnya kotor, dan pakai celana itu tidak karuan pakai lima rangkap dia (pengemis)," ujarnya.
Namun, setelah berhasil dievakuasi oleh Dinsos Kota Bogor, fakta mengejutkan pengemis tersebut kembali terungkap.
Source | : | tribunnews,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar