Namun hasilnya, tidak menemukan apa-apa.
Kemudian Irham merasa aneh dengan satu gedung yang sudah alma terbengkalai dan dalam posisi terkunci.
Pencarian di gedung itu baru bisa dilakukan keesokan harinya karena sulit diakses.
"Sudah dapat persetujuan dari RT, RW, lurah, Binamas, camat, Damkar, TNI, dan bidan desa untuk membuka paksa gedung walet yang terbengkalai dan tergembok tersebut," kata Irham
"Karena warga sudah yakin bau tersebut berasal dari gedung itu," sambungnya.
Tebakan warga dan Irham pun benar, bahwa sumber bau bangkai berada di gedung terbengkalai tersebut.
Irham mengatakan, di dalam gedung tersebut didapati banyak kelelawar mati.
Bahkan, kondisi bangkai kelelawar tersebut sudah dimakan belatung.
"Diperkirakan jumlahnya ada ribuan," ujarnya.
Menurutnya, bangkai kelelawar itu kemudian dikumpulkan dalam 13 karung dan dikubur di dekat lokasi penemuan.
Sebelum dikubur, sampel dari bangkai kelelawar tersebut diambil untuk dilakukan pengujian di laboratorium.
Source | : | Kompas.com,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar