Kapolres Tolitoli saat itu, AKBP M Iqbal Alqudusy mengatakan, Hasni akhirnya berhasil ditemukan setelah mengikuti informasi dari warga, salah satunya kakak korban, Devi.
Iqbal mengatakan, laporan Devi kepada Polsek Dakopemean pada 5 Agustus 2018 lalu dipicu konflik keluarga Jago.
Menurutnya, dukun Jago berencana menurunkan ilmunya kepada sang anak, Unding.
Namun, Devi sebagai istri Unding tidak menyetujui niat mertuanya itu.
"Dan, akhirnya dia melaporkan ke polisi hingga akhirnya kasus ini mencuat," kata Iqbal, dilansir dari Kompas.com (8/8/2023).
Iqbal menyampaikan, penyekapan baru terungkap setelah 15 tahun karena Tete Jago selalu mengancam akan membunuh Devi dan suaminya jika kasus penculikan itu bocor.
"Mereka takut dan tidak bisa melawan apa perintah bapaknya, karena setiap hari dukun Jago ini kesurupan," ujar Kapolres.
Korban Ditemukan di Sela-sela Bebatuan
Pada hari yang sama, Minggu (5/8/22018), polisi menemukan Hasni di puncak gunung, tepatnya di sela-sela bebatuan besar di Desa Bajuga.
Baca Juga: Lagu Tidak Boleh Milik Trio Putri GNR Viral di TikTok, Berikut Lirik Lengkapnya
Tak hanya itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi, sepert peralatan tidur, papan, bantal dari karung, parang, sesajen hingga tengkorak.
Selain laporan sang kakak, berdasarkan informasi yang berkembang di masyarakat, Jago kerap terlihat membawa seorang gadis ke rumahnya jika malam hari tiba.
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar