GridPop.ID - Seorang wanita hamil disiksa hingga ditelanjangi oleh keluarga suami, apa penyebabnya?
Wanita hamil ini dianiaya secara brutal lantaran dicurigai selingkuh.
Melansir eva.vn via Tribun Medan, insiden ini terjadi di kota Dhariyawad, distrik Udaipur, negara bagian Rajasthan, India 1 September.
Netizen pun gempar dengan beredarnya kabar ini.
Korban adalah wanita muda berusia 21 tahun.
Ia dianiaya karena dicurigai melakukan hubungan terlarang dengan lelaki lain.
Wanita itu melapor ke pihak berwajib dan 9 anggota keluarga suaminya ditangkap.
Kejadian itu bermula saat wanita tersebut diduga melakukan hubungan gelap dengan pria lain dan kemudian melarikan diri bersamanya.
Suami sah, Kanha Gameti murka saat mengetahui hal tersebut.
Pria itu lantas pergi untuk menangkap istrinya dan melakukan pemukulan serta penyiksaan dengan bantuan anggota keluarganya.
Meski wanita itu hamil, tapi suami dan keluarganya tak segan-segan menelanjangi wanita tersebut.
Baca Juga: Tega Khianati Suami Demi Naik Jabatan, Wanita Ini Mau Selingkuh dengan Bos agar Gaji Bertambah
Bahkan ibu hamil itu diarak keliling jalan dengan maksud memberi sanksi sosial.
Kian mirisnya lagi, tak ada yang memberikan pertolongan meski si wanita sudah berusaha menjelaskan, meminta bantuan dan memohon ampun.
Dalam video yang viral di media sosial, wanita itu tampak dijambak rambutnya oleh suaminya dan tangannya diseret ke jalan dengan keadaan tak ada sehelai kain yang menutupi tubuhnya.
Sang istri pun tampak sangat kesakitan, frustrasi, malu dan takut, namun ia tak bisa berbuat apapun.
Sebenarnya banyak orang yang menyaksikan kejadian tersebut, tapi tak ada yang berani turun tangan memberikan bantuan.
Wanita itu kemudian memutuskan untuk mengajukan pengaduan ke polisi, sehingga suaminya Kanha Gameti dan delapan anggota keluarganya lainnya ditangkap.
Pada tanggal 2 September, Ketua Menteri Rajasthan Ashok Gehlot bertemu dengan korban dan memberinya 100 ribu rupee (lebih dari Rp 18 juta) untuk membayar biaya rumah sakit dan tunjangan anak.
Ashok Gehlot mengatakan juga akan ada deposit tetap untuk wanita itu agar bisa lebih mudah membesarkan anak-anaknya.
Perdana Menteri juga meminta pembentukan tim untuk menyelidiki kejadian ini agar segera menemukan keadilan bagi wanita tersebut.
Tak ada tempat bagi penjahat seperti itu dalam masyarakat yang beradab dan pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa keadilan akan segera ditegakkan.
Komisi Hak Asasi Manusia Negara Bagian Rajasthan juga telah mengarahkan Inspektur Polisi Distrik Udaipur untuk segera memberikan bantuan keuangan kepada korban dan menyelidiki kasus ini secara menyeluruh.
Preman Aniaya Wanita, Ternyata Salah Orang
Insiden penganiayaan dilakukan oleh seorang laki-laki berinisial N terhadap wanita berinisial S di Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (2/9/2023).
Sudah melakukan penganiayaan, ternyata N salah orang.
Kejadian terjadi saat S dan temannya, PLO sedang asyik makan tapi tiba-tiba ditanya N yang berdagang di dekat warung tempat mereka makan.
N bertanya apakah S adalah A yang merupakan kekasih I, S pun menjawwab bukan dan menyebutkan namanya.
Mendengar jawaban itu, N langsung naik pitam dan langsung menendang S.
Lokasi kejadian tersebut langsung ramai karena S berteriak-teriak minta tolong.
Kasus ini ramai di media sosial.
Meski demikian, kejadian ini berakhir damai.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar