Seks yang aman bisa dilakukan dengan tidak melibatkan sentuhan cairan tubuh pasangan kamu (darah, air mani, atau cairan vagina).
Seks yang aman juga bisa diartikan sebagai aktivitas seksual tanpa melibatkan kontak dengan tubuh pasangan yang berpotensi menularkan penyakit.
Jika kamu tidak berencana untuk hamil, seks yang aman juga bisa dilakukan dengan menggunakan kontrasepsi yang tepat.
Seks yang aman juga harus dilakukan dengan persetujuan kedua pasangan dan keduanya, baik kamu atau pasangan, sama-sama merasa dihormati dan tidak tertekan.
Jadi, kamu berhak menolak untuk berhubungan seks jika pasangan kamu tidak ingin menggunakan kondom saat bercinta.
Panduan hubungan seks yang aman
Hal terpenting dalam melakukan seks yang aman adalah membatasi aktivitas seksual hanya dengan satu pasangan.
Hal ini memastikan kita untuk meminimalisir paparan organisme penyebab penyakit.
Untuk memastikan keamanan saat berhubungan seks, kita juga bisa mengikuti panduan berikut:
1. Berdiskusi dengan pasangan
Berpikirlah dua kali sebelum memulai hubungan seksual dengan pasangan baru.
Baca Juga: Buka-bukaan, Psikolog Inez Kristanti Bongkar 3 Tips Agar Hubungan Intim Tahan Lama
Source | : | Kompas.com,Open AI Chat GPT |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar