6. “Aduwwun ‘aaqilun khoirun min shodiiqin jaahilin.” Artinya: Musuh yang pandai, lebih baik daripada teman yang bodoh.
7. “Al aqlus salim fiel jismis salim.” Artinya: Akal yang sehat itu terletak pada badan yang sehat.
8. “Fihi ma Fihi.” Artinya: Inilah apa yang sesungguhnya.
9. “Man lam yadzuq dzulla at ta’alumu saa’atan. Tajarro’a dzulla al jahli thula hayaatihi.” Artinya: Barangsiapa belum merasakan susahnya menuntut ilmu barang sejenak. Ia akan merasakan hinanya kebodohan seumur hidupnya.
10. “Man katsuro ihsaanuhu katsuro ikhwaanuhu.” Artinya: Barangsiapa banyak berbuat kebaikan, maka ia akan memiliki banyak teman.
11. “Wa akhbaronii bi anna al ‘ilma nuurun. Wa nuuru Allahi laa yuhdaa li’aashii.” Artinya: Beliau memberitahuku bahwasanya ilmu itu adalah cahaya. Dan cahaya Allah itu tidaklah diberi kepada orang yang melakukan maksiat.
12. “Laula al ‘ilmu lakaana an naasu kaa al bahaaimi.” Artinya: Seandainya tiada berilmu niscaya manusia itu seperti binatang.
13. “As shobru yu’ienu a’la kulli amalin.” Artinya: Kesabaran itu akan menolong segala pekerjaan.
14. “Na’rifu qiimata al milhi ‘indamaa nafqoduhu, wa qiimatu al abi ‘indamaa yamuutu.” Artinya: Kita akan tahu betapa nerharganya garam ketika ia sulit didapatkan, begitu kita akan tahu betapa berharganya seorang ayah ketika ia telah tiada.
15. “Al hibbatu laa yamuutuuna abadan wa in dufinuu.” Artinya: Orang tercinta selamanya tidak mati, meskipun ia telah dikubur.
16. “Qolbie laa yaro illaa habieban lahu.” Artinya: Hati ini tidak akan melirik selain pada kekasihnya.
Source | : | Kompas.com,sonora |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar