Penggunaan kata kafir dalam Alquran memiliki berbagai makna yang berbeda, yaitu:
Kufur at-tauhid (Menolak Allah SWT sebagai Tuhan yang Maha Esa):
Jadi, arti kata kafir dalam Islam adalah menolak tauhid, atau menolak bahwa Tuhan itu Esa.
Seperti yang terkandung dalam Surat Al-Maidah ayat 73, berikut:
Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan:
“Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih. (Al-Maidah ayat 73)
Kemudian, arti kata kafir dalam Islam juga bisa merujuk pada Alquran Surat Al Maidah ayat 17 ini, yang artinya:
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam”. Katakanlah: “Maka siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?” Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Al-Maidah ayat 17)
Kufur al-ni'mah (Mengingkari Nikmat):
Selanjutnya, arti kata kafir dalam Islam selanjutnya adalah mengingkari nikmat.
Kata ini dialamatkan kepada orang-orang yang tidak mau bersyukur kepada Tuhan.
Source | : | Tribuntrends.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar