Cobalah tanyakan pada diri sendiri apa penyebabnya.
Menemukan solusi dari stres yang dirasakan bisa membantu menghidupkan kembali gairah seks yang tak kunjung muncul.
"Jika kehidupan seksmu cenderung luar biasa di masa liburan, maka mungkin masalah seks tersebut adalah karena faktor stres, bukan masalah medis," ungkapnya.
2. Sakit
Rasa sakit yang dirasakan ketika berhubungan intim bisa menjadi tanda adanya sesuatu yang salah. Beberapa masalah umum muncul antara lain:
Disfungsi dasar panggul: Kondisi ini umum terjadi ketika otot di dasar panggul tidak rileks secara normal. Wanita dengan kondisi ini sering mengalami nyeri ketika berhubungan. Terapi fisik dan perawatan biofeedback dapat membantu memperbaiki masalah ini.
Perubahan hormon: Perubahan kadar estrogen dan testosteron dapat menyebabkan seks yang menyakitkan. Wanita yang sedang menyusui atau memasuki masa menopause mungkin mengalami perubahan hormonal yang menyebabkan kekeringan pada vagina dan sensasi terbakar saat berhubungan. Dalam beberapa kasus, perawatan hormonal dapat memperbaiki masalah ini. Pelumas juga bisa menjadi solusi lainnya.
Penyebab medis lainnya: Ada kemungkinan penyebab lain dari nyeri yang dirasakan wanita pada vagina, termasuk infeksi dan endometriosis. Namun, untuk mengetahuinya secara pasti, cobalah berkonsultasi dengan dokter spesialis bersangkutan.
3. Masalah psikologis
"Kecemasan atau depresi juga bisa memengaruhi gairah seksual," kata Dr. Batur.
Masalah-masalah seperti problem hubungan atau trauma seksual masa lalu juga bisa memengaruhi ketertarikan terhadap keintiman fisik.
Dalam beberapa kasus, profesional kesehatan mental bisa membantu mengatasi masalahnya.
Baca Juga: 6 Ide Hadiah Istimewa untuk Cowok, Dijamin Bikin Hatinya Berbunga-bunga
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar