Adapun korban tinggal bersama G dan ibu kandungnya sejak kecil.
Aksi pelaku terakhir dilakukan ketika korban sedang tidur.
"Saat korban tertidur, pelaku melancarkan aksinya. Korban yang menyadari hal tersebut langsung lari ke lantai dasar karena merasa ketakutan," jelas Ari.
Mawar pun menelepon ayah kandungnya, AA (45). Sambil menangis, ia minta dijemput dan mengatakan tidak mau lagi tinggal dengan G dan ibu kandungnya.
"Setelah digali oleh ibu sambungnya, baru terungkap bahwa dia diperkosa sejak SD. Artinya, diduga diperkosa lebih dari satu kali," tutur Ari.
Kasus ini kemudian dilaporkan oleh ayah kandung Mawar ke Polres Metro Jakarta Timur pada 16 Mei lalu.
Tapi sayangnya pelaku belum ditangkan dan ditetapkan sebagai tersangka.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Style |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar