"Penting bagi pria untuk berbicara dengan dokter tentang risiko terkena serangan jantung saat berhubungan seks," imbuh Prewitt.
3. Menjaga sistem kekebalan tubuh
Adapun studi yang menunjukkan, individu yang berhubungan seks satu sampai dua kali seminggu memiliki imunoglobulin A lebih banyak dalam air liur mereka.
Imunoglobulin merupakan antibodi yang berperan mencegah penyakit dan dapat membantu tubuh untuk melawan human papillomavirus (HPV).
Saat kita mengalami orgasme, maka tubuh akan melepaskan hormon oksitosin.
Hormon ini membuat tubuh kita lebih mudah beristirahat. "Itu (oksitosin) benar-benar dapat membantu kita tertidur," ujar Prewitt.
"Jika kita memiliki tidur yang baik, ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan karena tubuh mendapatkan istirahat yang diperlukan untuk memulihkan diri."
4. Mengurangi rasa sakit
Saat berhubungan seks, tubuh melepaskan endorfin yang bertindak sebagai pereda nyeri alami tubuh.
Bagi individu yang sering mengalami migrain atau sakit kepala, studi mengungkap seks juga membantu mengurangi rasa sakit.
"Melakukan aktivitas seksual secara rutin membantu membangun otot dasar panggul dan mengurangi rasa sakit," lanjut Prewitt.
Baca Juga: 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Pasutri saat Hubungan Intim, Salah Satunya Cuma Diam!
Source | : | Kompas.com,Open AI Chat GPT |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar