GridPop.ID - Seiring bertambahnya usia, hubungan intim suami istri pastinya mengalami banyak perubahan.
Salah satu perubahan pada hubungan intim antara suami istri ialah intensitas hubungan seksual.
Perlu diketahui, ada banyak penyebab intensitas hubungan intim suami istri menurun, apa saja ya?
Tidak seperti pasangan baru dengan intensitas seksual cenderung aktif, intensitas pasangan yang sudah berjalan lama biasanya lebih rendah.
Oleh karenanya, ada beberapa alasan mengapa pasangan mengalami perubahan intensitas hubungan suami istri.
Melansir dari Times of India, berikut ini 3 alasan menurunnya intensitas berhubungan seks pada pasangan:
1. Masalah Komunikasi
Faktor lain yang mempengaruhi intensitas hubungan intim adalah komunikasi.
Penting bagi satu sama lain untuk memiliki komunikasi terbuka guna mengekspresikan hasrat seksual.
Baca Juga: Viral di TikTok Foto Lawas Luluk Nuril, Ngaku Pernah Diselingkuhi Karena Penampilan Buluk
Sementara jika salah satu atau keduanya merasa tidak puas atau ada kebutuhan yang berubah, hal ini bisa diketahui satu sama lain.
Berbeda jika masing-masing hanya saling diam tanpa mengungkapkan. Untuk itu, lakukan komunikasi terbuka antara kamu dan pasangan.
Dengan begitu, masing-masing akan mengetahui keinginan satu sama lain.
Komunikasi yang baik tak hanya memengaruhi hubungan seksual namun juga menjadi pilar kokohnya sebuah hubungan.
2. Dorongan Seksual yang Rendah
Pasangan perlu tahu bahwa dorongan seksual yang rendah akan memengaruhi intensitas hubungan intim.
Artinya, dorongan seksual yang rendah membuat pasangan jarang atau bahkan tidak mau melakukan hubungan seksual.
Untuk itu, penting bagi pasangan untuk menumbuhkan dorongan seksual.
Kawan Puan dan pasangan bisa kembali membangun gairah seksual dengan beberapa hal termasuk tidur sambil berpelukan, memberikan sentuhan fisik, atau hal intim lainnya.
Baca Juga: 20 Quotes Bijak Kartun Spongebob, Tak Cuma Menghibur Tapi Juga Banyak Kata Motivasi Dalam Ceritanya
Sebagai tambahan, intensitas hubungan suami istri yang rendah dapat memengaruhi kualitas hubungan pernikahan.
3. Melahirkan
Faktor lain yang juga memengaruhi intensitas hubungan seksual adalah melahirkan atau menopause.
Tidak seperti di awal menikah, kini kamu juga perlu merawat bayi yang baru lahir.
Belum lagi, bayi membutuhkan perhatian khusus dari orang tuanya.
Artinya, kondisi ini membuat prioritas kamu dan pasangan bergeser.
Lebih lanjut, saat perempuan disibukkan dengan merawat bayi, ini akan diikuti dengan stres, perubahan tubuh, kelelahan, dan penurunan kadar hormon.
Penurunan kadar hormon pada perempuan melahirkan sangat memengaruhi bagaimana kehidupan seksual mereka dengan pasangan.
Tiga hal di atas bisa menjadi alasan mengapa intensitas hubungan suami istri menurun.
Bukan hanya faktor dorongan seksual namun kondisi ini juga dipengaruhi oleh hormon.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Intensitas Hubungan Suami Istri Menurun? Ini 3 Hal Penyebabnya"
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar