GridPop.ID - Viral di TikTok sebuah mobil nyaris terjun bebas dari lantai dua sebuah gedung parkir.
Belum diketahui secara pasti di mana dan kapan peristiwa mobil nyaris terjun bebas tersebut.
Merujuk artikel terbitan Kompas Otomotif dijelaskan video mobil nyaris terjun bebas itu diunggah akun TikTok @chikachiomafred, (9/9/2023).
Dalam tayangan itu terlihat mobil Suzuki Ertiga yang menabrak pembatas parkir hingga nyaris jatuh ke lantai dasar, beruntungnya mobil tersebut tertahan sebuat beton.
Dan tidak ada korban akibat insiden ini.
"Hampir Terjun bebasssss…. Untung di bawah nya gak ada org yg tertimpa reruntuhan tembok cuma motor aja yg pd hancur ? suara asli - Chika’ narasi video tersebut.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menyebutkan, umumnya kejadian seperti ini menimpa mobil yang menggunakan transmisi matik.
“Mobil matik itu gear mundurnya lebih spontan. Jadi ketika salah injak pedal gas mobil sering loncat atau sensitif,
dan itu rata-rata tidak dikuasai pengemudi pemula atau wanita,” ucap Sony saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (9/9/2023).
Menurut Sony, sebelum pengemudi memindahkan tuas transmisi ke posisi R, posisi kaki sebaiknya tetap standby di depan pedal rem atau cover brake
Baca Juga: Viral di TikTok Foto Lawas Luluk Nuril, Ngaku Pernah Diselingkuhi Karena Penampilan Buluk
“Kaki diangkat pelan-pelan dan mobil pasti meluncur tanpa di gas.
Secara prinsip, mundur harus pelan tidak perlu terburu-buru atau panik atau bahkan sambil melakukan hal lain yang membuat pengemudi tidak fokus,” kata Sony.
Menurut Sony setiap lokasi parkir sebetulnya memiliki risiko, tidak hanya parkir gedung saja.
“Parkir di gedung atau di mana pun resikonya sama kalau tidak paham langkah-langkahnya.
Di sini ilmu yang dipelajari yaitu reference point. Lihat slotnya, ukur dengan seksama, lihat risiko-risikonya dan lakukan manuver secara hati-hati,” papar Sony.
2 Tahun parkir motor di Stasiun Bogor, Bayar Rp 11 Juta
Kisah viral ini diunggah di akun Twitter (kini disebut X), @txtdaribogor.
Pengunggah menceritakan tentang seseorang yang lupa mengambil motornya yang diparkir di Stasiun Bogor.
Dalam unggahan akun tersebut, terdapat tangkapan layar berisi kisah soal sepeda motor yang belum diambil selama dua tahun di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.
“Halo pren. Gua mau nanya dong. Parkiran KAI disetiap stasiun itu kan resmi yak? Jadi gini, temen gw sekeluarga baru inget kalo pernah titip motor ke stasiun bogor udah 2 tahun baru inget skrg ini karna baru kebogor lagi, itu cara ngambilnya gimana ya? Harus ada surat-surat atau apa gak ya? Terus biayanya berapa ya?” tulis pertanyaan dalam foto tersebut, dikutip Tribunnews.com, Sabtu (9/9/2023).
Merespons hal tersebut, Manajer Humas KAI Services, Nyoman Suardhita, mengonfirmasi parkir di setiap stasiun kereta api yang dikelola oleh pihaknya.
Baca Juga: Tubuh Security Hati Hello Kitty, Pria Ini Menangis Histeris saat Lapor Polisi Gegara Ayamnya Hilang
Ia mengaku, memang ada sejumlah sepeda motor yang belum diambil dalam jangka waktu lama di Stasiun Bogor.
Terkait biaya parkir, Nyoman mengungkapkan, motor yang sudah lama terparkir di Stasiun Bogor dikenakan tarif menginap seperti biasanya.
Ia menjelaskan, tarif parkir inap di Stasiun Bogor sebesar Rp 15.000 untuk sepeda motor dan Rp 25.000 untuk mobil per malamnya.
Jadi, bila sepeda motor tidak diambil selama dua tahun, dikalikan selama 730 hari.
Maka total untuk mengambil kendaraan itu, mencapai Rp 10.950.000 atau hampir Rp 11 juta.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar