GridPop.ID - Apakah kamu tahu dampak yang akan terjadi pada Miss V milik wanita jarang melakukan hubungan intim?
Padahal diketahui bahwa ada banyak manfaat melakukan hubungan intim.
Melansir Medical News Today dan WebMD via Kompas.com, manfaat bercinta bagi kesehatan antara lain:
- Menyehatkan jantung
- Menurunkan tekanan darah tinggi
- Meningkatkan sistem imun
- Menurunkan risiko kanker prostat
- Mengurangi stres
- Meningkatkan kualitas tidur
- Meningkatkan gairah seksual
- Memperkuat otot dasar panggul
Baca Juga: Suami Masih Anggap Hubungan Intim Sebabkan Miss V Longgar? Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan
Lantas bagaimana jadinya jika wanita jarang bercinta?
Apa yang akan terjadi pada Miss V wanita tersebut?
Dilansir dari Tribun Kesehatan, sejak dulu beredar mitos bahwa terlalu sering bercinta akan membuat elastisitas vagina berkurang dan mengendur.
Tapi faktanya itu hanya omong kosong belaka.
Seorang pakar menjelaskan fakta sebenarnya.
“Banyak orang berasumsi bahwa kuantitas seks mempengaruhi performa vagina, asumsi itu salah,” terang Jennifer Wider, M.D., pakar kesehatan wanita.
Ukuran vagina, ujarnya akan selalu kembali ke ukuran normal usai berhubungan suami istri dan melahirkan.
Maka dari itu, ukuran miss v tidak akan berubah meski sering atau jarang bercinta.
“Vagina akan berkontraksi dan kembali ukuran normal setelah berhubungan seksual dan melahirkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ada dua periode di mana Miss V butuh waktu lebih lama kembali ke ukuran normal.
Waktu tersebut yakni saat wanita selesai melahirkan dan ketika usia menua.
“Studi menunjukkan bahwa otot vagina membutuhkan waktu enam bulan untuk kembali ke ukuran normal setelah melahirkan,” terangnya.
“Perubahan vagina selanjutnya adalah saat wanita menua,” imbuhnya.
Wider mengatakan, penuaan membuat level hormon menurun.
Sehingga dinding Miss V menipis dan kurang elastis.
Alhasil, otot vagina pun mengendur.
“Berita baiknya adalah elastisitas otot vagina yang mengendur itu bisa diperbaiki dengan latihan Kegel.
Latihan ini sangat baik untuk wanita di segala usia, Anda tak perlu berusia lanjut untuk memulainya,” urainya.
Wider menyimpulkan bahwa vagina yang terasa lebih kencang saat berhubungan seksual, bukan karena Anda jarang berhubungan seksual, melainkan kondisi lain yang mempengaruhinya.
“Vagina mendadak kencang saat bercinta karena Anda kurang bergairah dan kurang terstimulasi saat fase pemanasan,” pungkasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Kesehatan |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar