Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Yayuk Windarti mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait permasalahan itu.
‘’Kami tetap kawal untuk tahu titik terang sehingga lebih baik kedepannya. Hanya saja kami juga tunggu laporannya agar tepat tindakannya sesuai regulasi,’’ ungkapnya.
Sedangkan Kapolsek Kradenan, Iptu Umbaran Wibowo berkata bahwa pihaknya hanya mendapatkan surat pemberitahuan untuk warga yang melakukan aksi demo.
‘’Saat ini belum ada laporan masuk. Hanya, pemberitahuan aksi saja,’’ terangnya.
Pak Kades di Aceh Selingkuh di Warung
Mengutip Serambinews.com, warga ramai-ramai melakukan demo usai kades Labuhan Jaya, Kecamatan Teupah Selatan, Simeulue, Aceh diduga selingkuh.
Kades berinisial K tersebut diduga mendua usai video CCTV saat sedang makan siang dengan seorang wanita beredar luas.
Tapi, Pak Kades mengaku hanya makan siang di sebuah warung di kawasan Sinabang, kemudian ia melihat ada warganya yang datang dan makan siang di tempat yang sama.
Oleh pak kades, dirinya menghampiri warganya yang merupakan seorang wanita itu.
Akan tetapi, belakangan beredar CCTV Pak Kades makan bersama wanita dengan narasi yang menuding tentang perselingkuhan.
Mengetahui hal itu, Pak Kades tak terima dan metasa nama baiknya sudah dicemarkan.
Alhasil ia memilih lapor polisi dengan dugaan pencemaran nama baik, dengan nomor STTPL/56/V/2023/SPKT/Polres Simeulue.
"Itulah video yang viral dari CCTV lalu disebarkan di kalangan masyarakat desa dan menuduh Kadesnya sudah ber selingkuh.
Padahal tidak ada perbuatan yang seperti dituduhkan," kata kuasa hukum Pak Kades, Sandri Amin.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Jateng,Serambinews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar