Dirinya pun nekat untuk mengemudikan mobil sebagai sopir taksi online.
Istrinya mengizinkan dan berpesan agar tidak memberinya uang haram atau makanan dari hasil yang haram.
Istrinya lebih memilih lapar bersama daripada diberi nafkah tidak halal.
Setelah itu, Irwan berhasil menjual mobil second satu persatu, sedikit demi sedikit, sehingga mendapat keuntungan yang lumayan.
Perubahan drastis dialaminya saat bertemu seorang jamaah pengajian di sebuah masjid yang rupanya seorang pemilik showroom mobil.
Iwan seketika kembali nekad untuk 'banting stir' dan beralih untuk usaha jual beli mobil.
Cuan pun datang dengan berbagai keuntungan penjualan, meski sedikit atau banyak.
Singkat cerita Irwan mampu membelikan istri dan anak-anaknya mobil karena ingin pulang kampung lintas Sumatera.
Di akhir kisahnya, Irwan mengungkapkan bahwa istri yang menemaninya dari nol telah meninggal dunia.
Seraya teringat istri, Irwan pun berpesan kepada para suami agar senantiasa membahagiakan istrinya.
"Buat para suami, nggak perlu gengsi untuk gombal, puji-puji istri atau mungkin dengerin cerita istri yang panjang sekali karena curhat nggak berhenti."
"Dengerin aja, senyumin jangan sampai nyesel kalau dia pergi duluan," tulisnya dengan foto saat duduk di samping keranda istri yang telah tiada.
Baca Juga: Hadiah untuk Ayang Jika Doi Hobi Fotografi, Harga Miring tapi Dapat Barang Unik
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar