"Kata bibi jam 11 siang Baim rewel dan lemas, padahal biasanya aktif nggak pernah merengek. Pas dicek badannya keringat dingin dan perutnya kembung," sambungnya.
Pengasuhnya mengeroki punggung bayi menggunakan koin seribu.
Alhasil, bayinya terus-terusan menangis lantaran merasa sakit usai dikerok.
Sang pengasuh mengira bayi tersebut mengalami masuk angin, sehingga tanpa pikir panjang, ia langsung kerokin punggung bayi hingga memerah kebiruan.
"Pas sampai rumah, habis pulang kerja, Bibi (Susnya Baim) langsung minta maaf anaknya dikerokin. Kata Bibi sekitar jam 11 siang Baim rewel, lemas.
Padahal biasanya aktif dan engga pernah merengek. Pas dicek badannya keringat dingin, perutnya kembung," lanjut sang ibu.
Dilansir dari Serambinews, Tia mengungkap ternyata susternya sejak dulu memiliki kebiasaan mengerok keempat anaknya ketika sakit.
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar