GridPop.ID - Kehidupan seksual memiliki peran penting dalah hidup berumah tangga.
Pasalnya aktivitas seksual menjadi salah satu faktor untuk menjaga keintiman pasangan suami istri, apalagi yang sudah lama menikah.
Untuk itu penting bagi masing-masing pasangan mengetahui apakah kehidupan seksual sudah termasuk memuaskan atau belum.
Mengutip Parapuan, berikut beberapa tanda kehidupan seksual memuaskan.
Merasa Puas secara Fisik dan Emosional
Kehidupan seksual tak hanya melibatkan kepuasan fisik, melainkan juga berkaitan dengan kepuasan emosional.
Rutinitas sebelum dan setelah berhubungan seksual membuatmu merasa puas dan bahagia bersama pasanganmu.
Kualitas dan frekuensi orgasme baik
Orgasme adalah pengalaman seksual yang menyenangkan, itulah mengapa seseorang perlu rangsangan dari pasangan untuk mencapai ini.
Baca Juga: 3 Posisi Terbaik Lakukan Hubungan Intim untuk Wanita Usia 40an
Nah, dengan adanya rangsangan, lama waktu yang dibutuhkan, dan perasaan puas mencapai orgasme adalah bagian dari kehidupan seks yang hebat.
Meski begitu, orgasme bukan satu-satunya tujuan hubungan seksual, tetapi kepuasan lahir dan batin itulah yang perlu diusahakan.
Nyaman saat membicarakan seks dengan pasangan
Komunikasi terbuka tentang seks dengan pasangan memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak mengutarakan kebutuhan masing-masing.
Contoh kamu atau pasangan menginginkan posisi seks yang berbeda, atau menjadwalkan berapa kali berhubungan dalam seminggu.
Adanya hubungan timbal balik
Kehidupan seksual tidak hanya memuaskan satu orang, tetapi kedua belah pihak harus bersenang-senang bersama.
Hal ini berarti ada keseimbangan dalam hubungan seksual, yang berarti saling peduli dan memuaskan satu sama lain.
Hal yang dirasakan wanita saat orgasme, tak melulu soal kepuasan
Baca Juga: Salah Satunya Jadi Pereda Nyeri, Berikut Ini Manfaat Cuddle Setelah Lakukan Hubungan Intim
Orgasme kerap menjadi tolok ukur kepuasan saat melakukan hubungan intim.
Mengutip Kompas.com, selain kepuasan ternyata ada efek samping orgasme yang dirasakan wanita. Wanita yang mengalami orgasme ternyata juga didera rasa sakit kepala.
Pakar seks Chantelle Otten mengatakan, fakta ini mematahkan pengetahuan selama ini yang menyebut bahwa orgasme menghilangkan rasa sakit.
"Gairah seksual yang meningkat membawa sensasi yang berbeda di otak dan tubuh, efeknya bisa sangat menyusahkan bagi penderitanya," kata Chantelle.
Penelitian terbaru mencatat beberapa efek samping lain seperti tangisan yang tidak terkendali, sakit di wajah, rasa panik, kejang, dan bersin.
Setidaknya ada dua bentuk sakit kepala yang akan diderita. Pertama adalah tekanan di bagian kepala yang berakibat rasa sakit saat melakukan aktivitas seksual.
"Bentuk kedua adalah rasa sakit yang menusuk sebelum atau saat orgasme," ujar Chantelle.
Rasa sakit ini dipercaya dipicu oleh kepala yang tegang serta kontraksi antara otot rahang dan leher sehingga penderita akan merasa sakit di bagian-bagian tersebut.
jika ada seseorang yang mengalami kondisi seperti rasa panik tiba-tiba dan kejang setelah orgasme, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis saraf.
Rasa sakit yang mengganggu ini tentu bisa menurunkan keinginan melakukan hubungan seks.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Orgasme Bukan Suatu Keharusan, Ini 4 Cara Ciptakan Kepuasan Hubungan Intim Bareng Pasangan
Source | : | Kompas.co,Parapuan.co |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar