Pekerjaan sebagai telemarketing ke depan akan digantikan oleh teknologi. Hal-hal yang berhubungan dengan marketing sekarang sudah beralih ke e-mail marketing.
Selian tidak mengganggu, e-mail marketing juga jauh lebih efisien dibanding telemarketing. Iklan dan penjualan jarak jauh juga membuat pekerjaan ini makin terancam hilang di masa depan.
Meski demikian, ada juga pekerjaan yang tidak bisa digantikan AI.
Pekerjaan yang tidak bisa digantikan AI
Melansir dari laman kompas.com, Penilis Rule of the Robots: How Artificial Intelligence Will Transform Everything Martin Ford mengungkapkan, terdapat beberapa pekerjaan yang dalam waktu dekat tidak bisa tergantikan AI.
Jenis pekerjaan itu umumnya melakukan tugas-tugas yang melibatkan kecerdasan emosional dan pemikiran "nyleneh".
Ford membagi pekerjaan tersebut ke dalam tiga kategori, di antaranya:
1. Dokter dan ahli bidang hukum
Ford mengatakan, pekerjaan yang melibatkan daya kreativitas tidak akan mudah tergantikan oleh teknologi AI.
"Yang pertama adalah pekerjaan yang benar-benar kreatif," kata Ford, dilansir dari BBC.
Kreativitas dalam hal ini tidak melulu berkaitan dengan seni. Sebab pekerjaan seperti desain grafis dan seni visual justru sudah mulai tergerus oleh AI.
"(Kreatif) dalam artian di dalam sains dan kedokteran, dan hukum. Orang-orang yang pekerjaannya menghasilkan strategi hukum atau strategi bisnis baru saya pikir akan ada terus di sana," terang Ford.
2. Perawat hingga wartawan
Selanjutnya, pekerjaan yang belum tergantikan oleh AI adalah pekerjaan yang melibatkan hubungan interpersonal.
Seperti misalnya, pekerjaan perawat, konsultan bisnis, dan jurnalis investigasi.
Hal itu karena pekerjaan tersebut membutuhkan pemahaman yang sangat mendalam tentang seseorang.
"Saya pikir akan butuh waktu lama sebelum AI memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan cara yang benar-benar membangun hubungan," tutur Ford.
3. Pekerjaan dengan mobilitas tinggi
Terakhir, pekerjaan yang belum digantikan oleh Ai, setidaknya dalam waktu dekat adalah pekerjaan yang membutuhkan mobilitas tinggi, ketangkasan, dan pemecahan masalah.
Pekerjaan seperti itu misalnya, tukang listrik, tukang las, tukang air, dan sebagainya.
"Mereka mungkin yang paling sulit untuk diotomatisasi. Anda memerlukan robot fiksi ilmiah," kata Ford. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar