Selain itu @codebluuu juga menyebut bahwa daging ayam yang dihidangkan kering dan keras hingga tidak bisa dipotong menggunakan sendok.
Namun, berbeda hal saat ia mencicipi telur dadar da sambal leunca.
Akun tersebut memuji rasanya enak dan pedasnya jempolan.
"Sambel leuca no comment, pedas nikmat enak segar, sesuai namanya. Telur dadar enak,” pungkasnya seperti yang dikutip dari akun TikTok @codebluuuu.
Di samping itu, Vlogger tersebut juga menyayangkan akan pelayanan yang diberikan.
"Service dan pelayanan sebenernya baik, tetapi tidak sopan dan kurang wawasan, menegur tanpa bilang permisi, dan salah informasi," bebernya.
Kecewanya lagi, ia menyebut bahwa pelayan warung tersebut dinilain kurang jujur.
"Saya sangat geram dengan cara dagang yang kurang jujur kurang tulus. Nasi setengah piring dia jual Rp 20.000 tidak manusiawi, apalagi ini warung," jelasnya.
"Bon nya salah hitung, saya makan total Rp303.000, saya bayarnya Rp315.000, KEK MANA," sambungnya.
Tak sampai disitu saja, sama seperti yang dialami Aa Juju, @codebluuu juga menyaksikan pelanggan ibu-ibu yang hanya diberi kantong kresek untuk membungkus makanannya sendiri.
Akan tetapi perlakuan itu tidak diterimanya. Diduga para karyawal telah mengenali wajahnya yang seorang food vlogger.
"Nih ya, ibu-ibu bungkus cuma dikasih plastik doang tuh. Enggak adil sama sekali," ucap Codebluuu.
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar