Lebih lanjut, ia mengaku dibayar Rp 10 juta untuk berperan dalam film ini.
"Siska dibayar Rp 10 juta untuk satu film," kata Siskaeee di Polda Metro Jaya, Senin (25/9/2023).
Ia kemudian mendapat paksaan untuk mengikuti kemauan produser dan sutradara dalam setiap adegan film syur.
"Kalau merasa dijebak sih tidak ya. Bukan dijebak tapi saya lebih ke dipaksa ketika kita syuting di situ tuh sebenernya kita mengikuti skrip dan naskah tapi ketika syuting tuh dipaksa untuk melakukan adegan yang tidak ada di skrip atau naskah," ungkap Siskaeee.
Siskaeee sempat menolak melanjutkan adegan syur lantaran tahu jika sejumlah adegan di luar skenario.
"Oh saya udah mau pulang. Saya bisa ditanyakan ke talent-talent yang lain di Keramat Tunggak, saya satu-satunya talent yang tidak ingin lanjut syuting saat itu karena dipaksa untuk beradegan di luar skrip," ujarnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Seleb |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar