Seks setiap hari secara signifikan berisiko meningkatkan infeksi saluran kemih (ISK), terlebih bagi pasangan yang kurang menjaga kebersihan alat kelamin sebelum dan sesudah bercinta akibat kepalang nafsu.
Bakteri dapat dengan mudah menemukan celah untuk masuk ke organ tubuh melalui saluran kemih.
Karena itu, beberapa langkah untuk mencegah ISK karena kehidupan seks yang aktif meliputi buang air kecil sehabis bercinta, kemudian penting juga untuk menjaga kebersihan lingkungan agar mengurangi risiko terjadinya ISK.
3. Waktu pemulihan akan lebih lama
Tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan kondisi cedera dan ketidaknyamanan akibat hubungan seks yang terlalu sering.
Jika bercinta dilakukan setiap hari, maka kondisi itu dapat memperburuk cedera alat kelamin, atau infeksi yang dialami.
4. Merasa tertekan atau stres
Masalah ini bisa terjadi jika salah satu pasangan merasa terpaksa untuk melakukannya setiap hari.
Berdasarkan analisis terhadap 30.000 orang pada tahun 2015, peneliti menemukan pasangan yang berhubungan seks lebih dari sekali seminggu tidak lebih bahagia dibandingkan pasangan yang hanya melakukannya sekali seminggu.
Sehingga dapat disimpulkan, dalam hubungan suami istri yang sehat, kuantitas bukan faktor penentu kebahagiaan, tapi lebih mengarah pada kualitasnya.
5. Kelelahan
Menurut penelitian, terlalu sering berhubungan seks dapat melepaskan hormon berupa norepinefrin, adrenalin dan kortisol di dalam darah.
Kondisi itu bisa membuat detak jantung, metabolisme glikosa dan tekanan darah meningkat.
Tidak sedikit pasangan yang mengakui, berhubungan seks juga menjadi salah satu bentuk latihan fisik yang melelahkan.
Sementara itu, kelelahan dapat dialami pasangan jika terlalu sering berhubungan seks.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Dampak Berhubungan Seks Terlalu Sering"
Sebagian artikel ini dibuat dengan ChatGPT (AI).
Baca Juga: Hubungan Intim Saat Hamil Bisa Sebabkan Kehamilan Ganda? Ini Fakta Sebenarnya
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar