Kemudian uang sebesar Rp 500 ribu tersebut telah diberikan kepada Siskaeee.
"Iya (sudah diterima) munggkin, aku lupa," pungkasnya.
Lebih lanjut Siskaeee dibayar Rp 10 juta untuk berperan dalam film dewasa, Kramat Tunggak.
Bayaran Rp 10 juta tersebut hanya untuk berperan dalam satu film.
"Siska dibayar Rp 10 juta untuk satu film," kata Siskaeee.
Nominal bayaran Rp 10 juta menurut Siskaeee di luar dari uang makan, transportasi dan penginapan selama berada di Jakarta.
"Dan untuk soal fee Rp 10 juta itu pun dari pihak mereka tidak menanggung makan, hotel dan tiket pulang pergi Siska dari Jogja," pungkasnya.
Gelar Perkara oleh Polisi Buka Peluang Siskaeee Dkk Jadi Tersangka Baru Kasus Produksi Film Porno
Siskaeee sendiri ikut diperiksa terkait keterlibatannya dalam film dewasa tersebut.
Melansir dari laman tribunnewsmaker.com, Polda Metro Jaya mengklaim sudah melakukan pemeriksaan kepada sembilan pemeran perempuan dan lima laki-laki termasuk memeriksa pula selebgram Siskaeee yang sebelumnya dua kali mangkir dari panggilan polisi karena berada di Kamboja.
Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya masih berupaya memanggil dua pemeran lagi, untuk diperiksa dalam kasus produksi film dewasa, asusila, dan pornografi yang dilakukan rumah produksi Kelas Bintang.
Source | : | tribunnews,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar